Kamis 08 Aug 2019 06:53 WIB

Perempuan Ubah Gaya Hidupnya Saat Hamil

Gaya hidup lebih sehat jadi tujuan perempuan ketika hamil.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Indira Rezkisari
Ilustrasi ibu hamil.
Foto: Photo by freestocks from Pexels
Ilustrasi ibu hamil.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perempuan memiliki dorongan besar untuk mengubah gaya hidup ketika memasuki masa kehamilan. Sikap tersebut muncul karena mempertimbangkan kondisi janin yang sedang dikandung.

Melalui survei yang dilakukan perusahaan kebutuhan ibu hamil Mama’s Choice menyatakan, hampir semua perempuan merasa khawatir ketika hamil. Kondisi ini mendorong mereka melakukan perubahan gaya hidup yang lebih baik demi kesehatan janin.

Baca Juga

"Kami bekerja sama dengan 13 ribu ibu dan mereka mengaku merasa khawatir, baik sangat khawatir hingga kadang-kadang, yang pasti mereka memiliki kekhawatiran," ujar Head of Branding Mama’s Choice Rahne Putri.

Rahne mengatakan, kekhawatiran tentang keselamatan janin ini mendorong sebanyak 78 persen perempuan mengubah pola makan mereka. Sedangkan 69 persen berhenti atau mengubah produk perawatan tubuh yang digunakan.

"Cuma kebanyakan mereka berhenti hanya sampai di situ. Mereka belum memperhatikan soal personal care," ujar Rahne.

Personal Care yang dimaksudkan Rahne adalah produk-produk keseharian yang sering digunakan, seperti pasta gigi dan obat kumur. Dua produk itu merupakan hal yang selalu ada di kamar mandi setiap rumah, termasuk perempuan yang sedang hamil.

Keberadaan pasta gigi dan obat kumur yang berada di pasaran saat ini, menurut Rahne, belum ada yang spesifik untuk kebutuhan perempuan hamil. Padahal, kandungan kedua benda itu sering kali penuh bahan-bahan kimia yang cukup berbahaya.

Untuk menjawab kegelisahan tersebut, Mama’s Choice merilis produk pasta gigi dan obat kumur yang dikhususkan untuk perempuan hamil, yaitu  Mama's Choice Toothpaste dan Mama's Choice Mouthwash. Produk tersebut tidak menggunakan zat kimia yang kurang direkomendasikan untuk perempuan hamil dan menyusui, seperti alkohol, paraben, fluoride, SLS, dan phthalates.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement