Rabu 07 Aug 2019 13:28 WIB

Cara Memutus Rantai Generasi Sandwich

Generasi sandwich terimpit kewajiban ganda yang membebani manajemen finansialnya

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Christiyaningsih
Mengelola uang
Foto: pixabay
Mengelola uang

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perencanaan keuangan yang tidak terkelola dengan baik bisa memicu hadirnya generasi sandwich. Bagaikan roti isi alias sandwich, generasi itu terimpit oleh kewajiban ganda yang membebani manajemen finansialnya.

Mereka menanggung beban finansial mengurus orang tua atau anggota keluarga lain, sekaligus memenuhi kebutuhan diri dan membesarkan anak. Menurut perencana keuangan Metta Anggriani, kalangan milenial bisa saja terjebak di dalamnya.

Baca Juga

"Kebanyakan, kondisi ini terjadi karena generasi sebelumnya tidak menyiapkan dana pensiun yang cukup," kata Metta saat menjadi pemateri di kelas finansial Jenius Financial Check Up Your Lifestyle #hariharijenius.

Dana hari tua yang tidak mencukupi kebutuhan biasanya semakin kurang akibat kenaikan biaya kesehatan. Belum lagi, biaya pendidikan untuk anak dari generasi sandwich kian hari kian meningkat.

Untuk memutus rantai tersebut, Metta menyarankan generasi sekarang untuk menyiapkan dana pensiun sedini mungkin. Simpanan tersebut bisa menjadi biaya perawatan kesehatan serta asuransi di hari tua.

Bagi anak yang memiliki orang tua yang belum pensiun, anjuran Metta adalah berbicara dari hati ke hati. Tanyakan kepada orang tua mengenai ada atau tidaknya dana pensiun. Apabila belum ada, sebaiknya segera direncanakan bersama.

"Anggarkan sebagian penghasilan untuk menyiapkan dana pensiun dan biaya kesehatan. Bagaimanapun, mencari uang tambahan tidak semudah yang direncanakan," tutur Metta.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement