Rabu 07 Aug 2019 10:20 WIB

Jangan Sepelekan Batuk yang tak Kunjung Sembuh

Batuk yang terus menerus bisa jadi karena kanker paru-paru

Rep: cermati/ Red:
Biang Kerok Batuk Gak Sembuh-sembuh, Jangan Sepelekan!
Biang Kerok Batuk Gak Sembuh-sembuh, Jangan Sepelekan!

Anda pernah mengalami batuk? Batuk normal biasanya sekitar seminggu. Namun, ada juga yang menderita batuk berkepanjangan hingga berbulan-bulan. Kondisi ini perlu Anda waspadai karena khawatir merupakan gejala penyakit kronis.

Mungkin sebagian dari Anda ada yang memeriksakan batuk tersebut ke dokter agar cepat sembuh, tapi ada pula yang membiarkannya tanpa perawatan apapun. Asumsinya ‘nanti juga sembuh sendiri.’ Nah Anda tipe orang yang mana nih?

Kalau batuk segera dicek ke dokter, jika ada penyakit serius, Anda akan segera tertangani dengan baik. Bahkan mungkin saja terhindar dari masalah kesehatan yang serius. Namun bila dibiarkan berlarut-larut, khawatirnya semakin parah dan ketahuan saat sudah akut dan sulit untuk diobati.

Batuk berkepanjangan dan tak kunjung sembuh, hingga hitungan bulan atau tahun, bisa saja bukan batuk biasa. Bisa jadi tanda atau gejala penyakit asma, asam lambung, TBC, kanker paru-paru, maupun penyakit bronkitis.

Tandanya dapat terlihat jika batuk pada orang dewasa tidak sembuh dalam waktu lebih dari 2 bulan. Sementara untuk anak-anak selama 1 bulan. Itu sudah dapat dikategorikan batuk kronis. Maka, penderita harus segera mendapat perawatan medis secara intensif agar sembuh.

Ada beberapa penyebab batuk kronis secara umum. Paling sering karena kecanduan merokok atau menjadi perokok pasif. Selain itu juga karena kurang minum air. Berikut beberapa penyebab batuk kronis, seperti yang dirangkum Cermati.com dari berbagai sumber.

Baca Juga: Syarat dan Cara Daftar BPJS Kesehatan untuk Bayi Baru Lahir, Bunda Wajib Tahu

 1. Terpapar polusi udara

Polusi udara

Terpapar polusi udara

Polusi udara menyebabkan banyaknya volume debu di jalan. Debu yang terhirup atau masuk ke saluran pernapasan bisa saja mengandung kuman dan bakteri, sehingga menyebabkan batuk. Maka dari itu, sebaiknya gunakan masker saat berkendara motor atau saat jalan di luar ruangan.

2. Terkena infeksi

Infeksi saluran pernapasan

Terkena infeksi saluran pernapasan

Infeksi pada saluran pernapasan bisa ditandai dengan batuk yang gak sembuh-sembuh. Dalam hal ini, infeksi yang terjadi dapat berupa penyakit TBC, batuk rejan, dan bronkitis.

3. Banyak dahak

dahak

Banyak dahak

Dahak yang terlalu banyak di bagian hidung dan tenggorokan bisa menyebabkan batuk kronis. Biasanya volume dahak yang berlebih ini karena infeksi sinus.

4. Punya sakit asma

Asma

Punya sakit asma

Asma adalah penyakit yang menyerang sistem pernapasan. Penderitanya akan merasa sesak di bagian dada sehingga sulit untuk bernapas. Sesak napas dan batuk adalah hal yang dialami penderita asma. Biasanya agar dapat bernapas normal lagi, butuh alat khusus, seperti inhaler.

5. Punya asam lambung

Asam lambung

Punya asam lambung

Asam lambung biasanya ditandai dengan naiknya asam lambung ke permukaan, hingga ke kerongkongan. Kemudian akan mengiritasi bagian sekitar dan mengakibatkan batuk. Jika tidak segera diobati, batuk justru akan memperparah kondisi asam lambung Anda.

Baca Juga: Sehat Enggak Harus Mahal, Rasakan Manfaat Dahsyat Gowes Sepeda

6. Efek samping dari obat darah tinggi

hipertensi

Efek samping dari obat penurun tekanan darah

Hampir semua obat medis memiliki efek samping tertentu pada konsumsinya. Seperti pil KB yang memberi efek kenaikan berat badan, obat batuk yang menyebabkan rasa kantuk. Begitupula dengan obat penurun tekanan darah, yang memberi efek samping batuk pada orang yang mengonsumsinya.

7. Penyakit kanker

Penyakit kanker paru-paru

Penyakit kanker paru-paru

Bagi penderita penyakit kanker, khususnya kanker paru-paru, biasanya akan mengalami batuk disertai darah, berat badan berkurang drastis, nyeri di bagian dada.

Jika kanker paru-paru sudah diketahui sejak awal dan mendapat pengobatan, maka harapan hidup masih besar. Jadi bila terjadi batuk, apalagi batuk berdarah, segera periksa ke dokter. Jangan dibiarkan berlarut-larut.

8. Penyakit gagal jantung

Penyakit gagal jantung

Penyakit gagal jantung

Gagal jantung dapat ditandai dengan batuk terus menerus. Meskipun hampir sama dengan kanker paru-paru, namun yang membedakannya adalah jika penderita gagal jantung, batuknya akan disertai dengan sesak, kemudian akan menjadi lebih parah jika berbaring telentang.

9. Penyakit bronkitis kronis

Bronkhitis

Penyakit bronkitis kronis

Bronkitis kronis biasanya akan menderita batuk dibarengi dahak. Adanya peradangan pada bagian saluran pernapasan. Sebaiknya jika sudah begini, harus segera mendapat penanganan medis. 

Pengobatan Awal di Rumah 

Batuk

Untuk mengobati batuk tak kunjung sembuh, lakukan langkah awal ini di rumah Anda:

1. Biasakan minum air hangat di pagi hari, saat bangun dari tidur. Atau konsumsi sup hangat untuk mengencerkan dan mengeluarkan lendir atau cairan yang ada di tenggorokan.

2. Sediakan dan konsumsi permen pereda batuk untuk mencegah iritasi di bagian tenggorokan.

3. Jika punya riwayat penyakit asam lambung, sebaiknya hindari konsumsi makanan atau minuman yang mengandung kafein, pedas, asam, cokelat, dan mint.

4. Agar terhindar dari penyakit asma atau paru-paru, hindari lingkungan perokok dan jika Anda perokok aktif, sebaiknya berhenti merokok.

5. Selalu menjaga kelembapan udara di sekitar. Lebih baik mandi air hangat agar uap panas dari air bisa masuk ke paru-paru, serta melegakan saluran pernapasan Anda.

6. Anda bisa melakukan terapi hidung untuk membuang lendir-lendir di bagian hidung. Harus dengan resep atau baca aturan pakai agar hasil bisa maksimal.

Lindungi Diri dengan Asuransi Kesehatan

Jangan sepelekan batuk, karena batuk tak kunjung sembuh bisa jadi menandai Anda terkena penyakit serius. Pergi ke dokter, rawat inap di rumah sakit, tetek bengek perawatan medis membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Oleh karena itu, antisipasi dengan asuransi kesehatan yang dapat memberi perlindungan Anda terhadap risiko penyakit-penyakit kritis.

Sekarang ini mengajukan asuransi kesehatan yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan keuangan Anda gampang kok. Banyak aksesnya, seperti pengajuan asuransi kesehatan melalui marketplace produk keuangan, Cermati.com. Mudah dan cepat.

Baca Juga: Asuransi Kesehatan untuk Orang Tua Usia 70 tahun

 

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Cermati.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Cermati.com.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement