Senin 05 Aug 2019 11:28 WIB

Ingin Utang Segera Lunas? Lakukan 5 Langkah Proaktif Ini

Untuk bisa melunasi utang tentu membutuhkan komitmen tinggi

Rep: cermati/ Red:
Ingin Utang Segera Lunas? Lakukan 5 Langkah Proaktif Ini
Ingin Utang Segera Lunas? Lakukan 5 Langkah Proaktif Ini

Untuk bisa melunasi utang tentu membutuhkan komitmen tinggi serta perjuangan yang tidak sebentar. Jika dilakukan secara “ala kadarnya”, lambat laun utang memang bisa terlunasi. Tapi, sebenarnya ada cara lain yang bisa membuat seseorang bisa segera terbebas dari utang.

Keinginan yang kuat untuk dapat segera melunasi utang tentu tidak cukup. Butuh tindakan khusus yang bisa membuat progress pembayaran tagihan utang cepat terselesaikan. Misalnya saja langkah proaktif yang bisa mempercepat atau bahkan meringankan Anda dalam membayar utang.

Bagi Anda yang sekarang ini masih bingung bagaimana cara melunasi utangnya, sebaiknya terapkan langkah proaktif berikut ini yang telah Cermati.com rangkum dari berbagai sumber, antara lain:

 

1. Hindari Terkena Bunga Denda

bayar tagihan

Bayar tagihan tepat waktu agar terhindar dari bunga denda

Selalu waspada dengan tenggat akhir pembayaran tagihan sangat diperlukan agar utang bisa segera lunas. Bagaimana tidak? Saat membayar tagihan telat satu hari saja, Anda diwajibkan untuk membayar biaya lebih karena terkena beban bunga tambahan. 

Memang terlihat tidak signifikan, namun jika dilakukan berulang kali, jumlah denda tersebut akan menggunung juga. Belum lagi jika beban bunga karena deadline bersifat menumpuk bunga pokok. Sudah dapat dipastikan jumlah tagihan akan berlipat ganda.

Oleh karena itu, agar proses pelunasan utang dapat terlaksana dengan lancar, selalu ingat batas waktu pembayaran tagihan agar terhindar dari harus membayar bunga tambahan.

2. Rencanakan Strategi Pembayaran

planning

rencanakan strategi pembayaran

Untuk melunasi utang dengan cepat, memiliki komitmen yang kuat saja tidak cukup. Dibutuhkan perencanaan pada bidang keuangan Anda agar proses pembayaran tagihan utang bisa rutin dilakukan tanpa mengganggu kebutuhan pokok lainnya.

Saat akan membuat rencana pelunasan utang, terdapat dua strategi yang umum digunakan. Strategi pertama adalah dengan memprioritaskan pelunasan tagihan yang memiliki beban bunga paling tinggi. Cara ini tentu akan membuat beban bunga pada utang tidak semakin menganak karena bisa terlunasi dengan segera.

Strategi yang kedua adalah melunasi utang yang memiliki saldo paling sedikit. Cara ini baik untuk dilakukan jika utang yang dimiliki bisa lunas dalam sisa 2 hingga 3 tempo pembayaran lagi. Jadi, jumlah tagihan utang dapat berkurang dengan segera.

Baca Juga: Selalu Terbelit Utang? Ini Dia Cara Ampuh Membebaskan Diri dari Utang!

3. Gunakan Sisa Dana untuk Melunasi Utang

rupiah

Gunakan sisa dana untuk melunasi utang

Meski tagihan pokok telah dibayarkan, saat dana masih tersisa, tidak ada salahnya Anda membayarkannya kepada kreditur. Selain dapat membuat proses pelunasan utang bisa semakin cepat, jika ternyata diwaktu yang akan datang Anda tidak dapat membayar tagihan, saldo yang tersimpan tersebut dapat menjadi penolong.

Tapi jangan jadikan hal itu kesempatan untuk “menunggak” pembayaran tagihan. Semakin cepat terbebas dari jeratan utang tentu semakin ringan juga beban yang dimiliki. Oleh karena itu, saat menerima rezeki lebih seperti mendapat bonus lembur ataupun tunjangan akhir tahun, alangkah baiknya jika digunakan dana tersebut untuk melunasi utang yang dimiliki.

4. Meminta Keringanan 

cs bank

Meminta keringanan kepada pihak bank atau pemberi pinjaman lainnya

Jika Anda telah lama melakukan proses pembayaran tagihan, meminta keringanan utang kepada pemberi pinjaman tentu patut dicoba. Meminta keringanan bisa dilakukan dengan mencoba menegosiasikan ulang perihal suku bunga maupun jumlah tagihan agar bisa lebih rendah.

Biasanya, para pemberi pinjaman akan menanyakan alasan tentang keinginan untuk mendapatkan keringanan. Anda pun harus jujur tentang kondisi yang sedang dialami agar tingkat kepercayaan mereka tidak menurun. Saat Anda telah memberitahukan alasan yang tepat, bukan tak mungkin pihak bank atau pemberi pinjaman lainnya akan memberikan keringanan dan bantuan untuk membuat perencanaan pembayaran yang lebih terjangkau.

Perlu dipahami pula jika meminta penurunan jumlah tagihan, biasanya durasi pembayaran juga akan bertambah. Jadi, jika tidak benar-benar dibutuhkan, jangan meminta keringanan dari kreditor berupa penurunan jumlah tagihan agar lamanya utang tidak memanjang.

Baca Juga: Mau Untung dan Ringan Bayar Tagihan Kartu Kredit? Ini Triknya

5. Amati Percepatan Laju Pembayaran

bayar

Amati laju pembayaran

Saat telah memiliki dan melakukan rencana pelunasan utang, hal yang perlu dilakukan adalah mengamati percepatan laju pembayarannya. Usahakan pula agar percepatan yang dilakukan tersebut tak hanya diawal saja.

Memiliki komitmen yang kuat tentu dapat menumbuhkan semangat agar utang bisa terlunasi dengan segera. Namun, kalau tidak dilakukan secara disiplin, dedikasi yang telah dilakukan untuk mempercepat proses pelunasan utang akan tersendat di tengah jalan.

Mengamati percepatan laju pembayaran utang juga berguna untuk memantapkan diri bahwa hal yang dilakukan tidak mengganggu kondisi keuangan. Pastinya, hal ini bisa menjadi pemacu ditengah perjuangan Anda untuk bisa segera melunasi utang.

Tetap Aktif dan Semangat 

Melunasi utang memang membutuhkan perjuangan dan komitmen yang tidak sedikit. Terkadang, melihat tagihan utang setiap bulan dapat menurunkan semangat seseorang. Tapi, Anda tetaplah harus semangat dan aktif menjalankan segala aktivitas agar mutu diri tetap bertahan baik. Hal ini juga termasuk mencari kerja sampingan untuk mendapatkan uang tambahan untuk melunasi utang agar cepat terselesaikan.

Baca Juga: Hal Buruk Ini Bisa Menghantui Jika Tidak Melunasi Utang Pinjol! Jangan Khawatir, Ada Solusinya!

 

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Cermati.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Cermati.com.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement