REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Turis asal India telah menjadi sorotan luas setelah kedapatan mengutil di salah satu resor di Bali. Videonya tersebar luas dan menyisakan peringatan bagi orang lain yang tak mampu menahan hasrat untuk mengambil barang yang tidak gratis di hotel.
Seperti dilansir Gulf News, ada sejumlah etika yang berlaku bagi tamu hotel. Untuk jadi tamu yang beradab, kenali etika menginap dan barang gratis yang memang disediakan hotel bagi tamunya.
* Ingatlah bahwa hotel adalah perpanjangan dari rumah Anda. Cobalah untuk mempertahankan kesopanan dan kerapian seperti yang biasa Anda terapkan di rumah.
* Silakan ambil fasilitas hotel yang disediakan secara gratis untuk tamu. Anda bisa membawa pulang perlengkapan surat-menyurat serta perlengkapan mandi sebagai cenderamata.
Biasanya, hotel memang menyediakan sabun, sampo, penutup kepala untuk mandi, serta sikat gigi berikut pasta gigi untuk kebutuhan harian tamunya. Staf hotel akan menyediakan seperangkat barang yang sama di hari berikutnya.
Hotel terkadang juga menyediakan air mineral kemasan serta kopi dan teh untuk diseduh di kamar. Jika tak dikonsumsi saat menginap di hotel, itu juga bisa dibawa pulang, tapi tidak demikian dengan ketel air panas serta cangkir, sendok, maupun piring cawannya.
* Anda mungkin ingin memiliki ruangan lebih akrab daripada biasanya, itu tidak masalah. Namun, pastikan Anda tidak merusak properti, seperti merusak dinding atau menggores permukaan kayu. Jika Anda melakukannya, sebaiknya beri tahu staf hotel kalau Anda ingin menjadi tamu reguler.
* Jika Anda menyukai jubah mandi, gantungan baju, tirai, asbak, vas bunga, lampu, keset kamar mandi, handuk, setrika, bantal, bed cover, atau seprei, lebih baik kontak pihak hotel. Biasanya, jika barang yang diinginkan harganya tidak mahal dan Anda adalah pelanggan tetap, hotel akan memberikannya kepada Anda.
Sebaliknya, kalau Anda bukan tamu reguler, cari tahu harganya dan tambahkan ke tagihan Anda. Jangan coba-coba mengambilnya tanpa membayar.
* Selalu transparan tentang niat Anda kepada staf hotel. Mereka biasanya memiliki gagasan yang adil tentang profil tamunya ketika ada yang memesan kamar. Pihak hotel akan berusaha mengetahui tipe kepribadian Anda.
Perlakukan mereka sebagai anggota keluarga besar Anda dan ruangan itu sebagai perpanjangan dari rumah Anda, jika Anda ingin orang-orang menghormati Anda dan berharap untuk bisa kembali menginap di sana. Jika Anda berlaku bermartabat, hotel akan berusaha keras untuk memperluas keramahannya kepada Anda.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
