Selasa 30 Jul 2019 16:09 WIB

Cara Mudah Mengenali Alpukat Matang

Ada ciri yang bisa dikenali untuk mengetahui tingkat kematangan alpukat.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Reiny Dwinanda
Buah alpukat.
Foto: Pixabay/Kjokkenutstyr
Buah alpukat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Alpukat termasuk buah-buahan yang mudah diolah. Ia bisa dimakan begitu saja, dibuat jus, es buah, atau dijadikan saus tambahan dan isian sandwich.

Alpukat merupakan salah satu dari sedikit buah-buahan yang memiliki jumlah protein tinggi. Buah berbiji besar ini terkenal dengan lemak sehat yang dapat membuat perut merasa lebih kenyang dan lebih tahan lapar.

Baca Juga

Meski alpukat mengandung banyak lemak, perlu diingat itu adalah lemak sehat yang menguntungkankan bagi orang-orang yeng memiliki kolesterol tinggi. Menurut sebuah studi yang dipublikasikan di Journal of American Heart Association, orang yang makan alpukat setiap hari mampu menurunkan kolesterol "jahat" atau LDL sekitar 13,5 mg/dL.

Manfaat lebih yang ditawarkan alpukat bahkan menggoda bagi warga Amerika Serikat. Menurut penelitian dari Hass Avocado Board, pasangan yang sudah menikah sekitar 72 persen membeli alpukat.

photo
Alpukat Probolinggo

Selain untuk konsumsi harian, alpukat menambah rutinitas kecantikan. Buah ini dapat digunakan untuk pelembab pada kulit atau rambut, masker yang dapat menenangkan wajah yang sedang iritasi, penangkal alami untuk sengatan matahari, dan perawatan wajah anti-penuaan yang akan memudarkan garis-garis halus dan kerutan.

Hal yang sering menjadi pertanyaan bagi pemula yang ingin mulai berkenalan dengan alpukat adalah mengenali kematangan. Adakah cara termudah untuk mengetahui alpukat yang matang?

Cara untuk mengenali kematangan alpukat ternyata gampang saja. Cukup dengan menyingkirkan batang kecil di bagian atas buah untuk melihat kondisi di dalamnya.

Kalau bagian dalam dari batang itu berwarna cokelat, artinya alpukat sudah terlalu matang. Alpukat yang tingkat kematangannya sempurna akan memperlihatkan warna krem kehijauan. Sementara itu, jika terlihat hijau pucat, kemungkinan belum matang jadi tunda dulu untuk memotongnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement