REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pisang merupakan buah yang jamak dikonsumsi orang di seluruh dunia. Sebagai salah satu buah termanis, pisang dapat dimakan langsung atau diolah menjadi milkshake, smoothie, makanan penutup, pancake, dan lainnya.
Pisang sering kali dianggap menjadi makanan penyebab kenaikan berat badan, padahal faktanya pisang dapat sangat membantu dalam penurunan berat badan. Pisang mengandung karbohidrat baik dalam bentuk pati resisten dan rendah lemak, dan bisa membantu membakar kalori berlebih.
Menurut buku Healing Foods yang diterbitkan DK Publishing House, pisang adalah sumber energi yang bisa mengisi kembali energi yang hilang setelah olahraga atau aktivitas fisik lainnya.
"Buah pisang mengandung glukosa rilis cepat dan fruktosa rilis lambat, sehingga memasok energi dalam dua cara," demikian kata buku tersebut seperti dilansir NDTV Food, Selasa (30/7).
Ahli gizi Dr Sunali Sharma menginformasikan, pisang berukuran sedang mengandung 27 gram karbohidrat, 3 gram serat makanan,14 gram gula alami, 105 kalori, dan banyak nutrisi mikro penting. Pisang juga meningkatkan metabolisme tubuh dan membuat perut terasa kenyang untuk waktu yang lebih lama sehingga mencegah mengemil yang tidak sehat di antara waktu makan.
"Pisang sarat dengan kalium yang mengontrol retensi air dalam tubuh dan mengurangi kembung," jelas Sharma.
Dalam keadaan normal, seseorang dianjurkan mengonsumsi dua pisang per hari. Namun, menurut Sharma, jika sedang melakukan diet disarankan hanya makan satu pisang ukuran sedang dalam satu hari. Sebaiknya pisang juga dimakan sebelum atau sesudah latihan fisik karena akan membantu mengembalikan energi tubuh.
Meski baik bagi tubuh, jika dikonsumsi secara berlebih pisang juga bisa memicu masalah pencernaan yang pada gilirannya dapat menyebabkan penambahan berat badan. Jadi, jika ingin menurunkan berat badan dan ingin sehat jangan konsumsi pisang terlalu banyak ya!
Ikuti Whatsapp Channel Republika
