Senin 29 Jul 2019 10:42 WIB

Cara Jitu Gaji Rp 4 Juta Bisa Beli Rumah dan Mobil

Mungkinkah dengan gaji Rp 4 juta bisa punya mobil dan rumah?

Rep: cermati/ Red:
Gaji di bawah Rp 5 juta, bisakah memiliki mobil dan rumah?
Foto: Independent
Gaji di bawah Rp 5 juta, bisakah memiliki mobil dan rumah?

Setiap orang pasti memiliki angan untuk memiliki rumah idaman dan kendaraan pribadi yang nyaman. Apalagi kalau statusnya sudah berkeluarga, pasti makin besar keinginan untuk membeli rumah maupun kendaraan mobil untuk mempermudah akses transportasi untuk semua anggota keluarga. Tentu, impian ini tidak hanya untuk mereka yang mempunyai gaji bulanan yang besar, tetapi juga bagi karyawan dalam awal karirnya pun terbesit memiliki keinginan tersebut.

Namun bagaimana jika penghasilan sebagai karyawan masih pas-pasan untuk kebutuhan sehari-hari. Pasti akan sulit untuk mengalokasikan anggarannya pada kondisi saat ini dengan harga kebutuhan pokok juga terbilang mahal. Terlebih saat ini harga rumah makin lama makin tinggi.

Saat ini jika memiliki gaji standar empat hingga lima juta per bulan, tetap bisa mulai mencicil aset rumah dan mobil.  Ada tips dan langkah yang dapat dilakukan untuk dapat mengelola gaji bulanan dengan baik agar nanti dapat membeli rumah dan mobil dengan cicilan yang aman tidak memberatkan. Berikut ini beberapa tipsnya agar rumah dan mobil dapat dimiliki :

 

1. Menabung saat awal Gajian

menabung saat awal gajian

Untuk yang berencana mencicil rumah atau mobil, sebaiknya menabung terlebih dahulu. Tujuan menambung ini agar beban angsuran tidak terlalu memberatkan karena membayar uang muka yang besar. Bisa juga digunakan untuk dana untuk situasi diluar dugaan atau darurat.

Soal menabung, Anda sering berpendapat bahwa uang tabungan merupakan sisa dari gajian, maka itu tidak sepenuhnya benar. Menabung di akhir bulan dengan sejumlah sisa gaji akan menyebabkan nilai tabungan Anda fluktuatif, kadang bisa besar, kadang rendah. Bahkan kalau saking banyak kebutuhan, bisa tidak ada tabungan yang disisihkan.

Karena itu menabung di awal bulan saat menerima gajian adalah pilihan yang tepat. Sehingga tabungan tetap utuh.

Menabung di akhir waktu ini juga dapat memberi prediksi dan perkiraan berapa lama harus menabung untuk mendapatkan nilai tertentu. Kalau dirasa cukup, Anda bisa menggunakan tabungan ini untuk memenuhi uang muka cicilan.

Hal yang perlu diingat bahwa bank hanya akan membantu angsuran sejumlah 70 hingga 80 persen dari nilai appraisal rumah. Oleh karena itu, Anda perlu menyiapkan 20 hingga 30 persen sebagai uang muka atau down payment ini. Selain itu masih banyak juga biaya-biaya lain yang harus dipersiapkan seperti biaya notaris dan pajak.

2. Alokasikan Kebutuhan Bulanan

Hal yang terpenting sebelum memutuskan untuk mulai melakukan cicilan adalah kemampuan mengelola keuangan harus Anda asah dengan baik. Mulailah menempatkan kebutuhan pribadi sebagai prioritas, seperti uang untuk keperluan makan dan transport sehari-hari. Untuk kebutuhan yang lain bisa menjadi prioritas berikutnya.

Adapun kebutuhan yang sifatnya hanya hiburan bisa ditempatkan setelah alokasi gaji untuk membeli rumah atau mobil impian. Dengan demikian, tujuan anggaran setiap bulan akan lebih jelas dan terukur dengan baik.

Baca Juga : Seberapa Jauh Anda Melakukan Financial Check Up? Perhatikan Ini Dulu

3. Tidak Memiliki Utang

Jika Anda berencana membeli rumah atau mobil dengan mencicil, maka sebaiknya Anda pastikan terlebih dahulu bahwa Anda tidak sedang mencicil atau memiliki utang di tempat lain terlebih dahulu. Ini penting, jangan sampai Anda mulai mencicil namun gaji Anda ternyata juga dihabiskan oleh utang sebelumnya.

Anda akan sangat menderita dengan kewajiban membayar utang di masa lalu dan memenuhi kewajiban angsuran rumah atau mobil yang baru saja dimulai. Apabila memiliki utang, maka prioritas utama adalah segera melunasi utang. Dengan begitu, Anda tidak akan terbebani dengan banyaknya cicilan yang harus dibayar.

4. Beri Patokan Harga

Sangat penting dalam menentukan harga rumah atau mobil yang akan dibeli. Besaran nilai rumah atau mobil yang Anda rencanakan ini harus bisa menyesuaikan dengan kemampuan gaji. Pastikan bahwa cicilan tiap bulannya juga dapat dipenuhi oleh gaji setiap bulannya dengan tetap memperhatikan prioritas utama kebutuhan hidup sehari-hari.

5. Cari Kredit dengan Bunga Ringan

Apabila sudah menemukan beberapa list bank dengan kredibilitas tinggi yang akan dituju, selanjutnya dalam memilih bank adalah penawaran kreditnya. Pilih bank yang menawarkan bunga kredit ringan, serta tidak memberatkan. Jika perlu, lakukan negosiasi dahulu dengan pihak bank mengenai besaran bunga angsurannya.

6. Cari Bank Terpercaya

bank terpercaya

Apabila ingin mengajukan kredit, maka jangan sembarangan memilih bank. Anda juga harus mempertimbangkan kredibilitas bank mana yang menjadi pengajuan. Banyak bank yang menawarkan bunga pembayaran kecil, namun tetap tidak boleh mudah tergiur karena dikhawatirkan akan terjadi sengketa atau tindak kejahatan. Lebih aman dan baiknya pilih bank yang memang sudah memiliki nama populer meskipun bunganya agak tinggi. Namun yang terpenting proses pengajuannya mudah dan dapat dilayani dengan profesional.

7. Beli Sesuai Kebutuhan

Kalau anggaran untuk rumah dan mobil yang dimiliki pas-pasan, maka sesuaikan pula model rumahnya yang sederhana dan minimalis. Tentukan pula ukuran rumah dan harga yang realistis dengan keluarga nantinya. Jangan terlalu memaksakan untuk langsung membeli rumah mewah dan besar apabila gaji masih pas-pasan.

Apabila dirasa nanti rumah kurang luas, Anda bisa menjualnya kembali dan membeli lagi rumah baru yang sesuai dengan kebutuhan. Selain itu, pilih rumah dengan prospek yang baik, misalkan dengan membeli rumah di tepi jalan raya dan fasilitas umum lainnya.

Baca Juga : Pengeluaran Prioritas Gaji Pertama Freshgraduate

8. Besar cicilan tiap Bulan

Apabila Anda memulai untuk mencicil, maka yang perlu dipertimbangkan adalah besaran cicilan tiap bulan akan menjadi salah satu proporsi gaji setiap bulan yang harus dipenuhi selain kebutuhan sehari-hari. Maka dari itu, pilihlah angsuran yang sesuai dengan gaji setiap bulan.

Rumus mudahnya bahwa total cicilan utang tidak melebihi 30 persen dari penghasilan tiap bulannya. Dengan begitu biaya hidup sehari-hari tidak terganggu. Besaran cicilan tiap bulan juga dapat dibuat lebih ringan dengan memilih jangka waktu angsuran lebih lama. Meski terasa lebih lama, namun kewajiban angsuran setiap bulan bisa terpenuhi itu akan lebih baik.

9. Jangan Konsumtif

Kalau dahulu Anda merupakan termasuk orang yang konsumtif, apalagi dengan pembayaran kartu kredit, maka sebaiknya dihentikan terutama ketika sudah memiliki cicilan tetap seperti rumah atau mobil. Mulailah membayar pembelian barang dengan uang tunai atau kartu debit. Penggunaan kartu kredit sama saja dengan menambah beban di bulan berikutnya.

10. Mulai Investasi

Anda bisa mulai berinvestasi untuk membantu mewujudkan mimpi memiliki rumah idaman. Wujudkan tabungan dalam bentuk investasi seperti emas logam mulia yang nilai jualnya naik per tahunnya. Nilai emas naik rata-rata 15 hingga 25 persen setiap tahun dapat mengungguli margin pinjaman rumah atau mobil dengan margin flat rata-rata  11 % per tahun. Berarti emas ini dapat dijadikan sebagai pelunasan utang saat dijual kembali.

11. Persiapkan Dana Tidak Terduga

dana tidak terduga 

Selain memenuhi kewajiban cicilan dan kebutuhan setiap bulan, Anda juga perlu menyediakan dan darurat dalam tabungan yang berbeda. Besarnya dana ini standar 5 hingga 10 persen dari total penghasilan. dana ini digunakan dalam kondisi mendadak sehingga tidak mengganggu tabungan membeli rumah.

Bijak dalam Mengelola Gaji

Apabila semua aspek tersebut bisa Anda penuhi, maka tidak akan ada kesulitan lagi ketika berencana membeli rumah atau mobil. Yang terpenting, bijak dalam membeli rumah atau mobil, lihat semua aspek anggaran dan pendapatan Anda, serta tetaplah menabung untuk kebutuhan lain di masa mendatang.

Baca Juga : Pengaturan Keuangan yang Baik Bagi Para Calon Ayah

 

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Cermati.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Cermati.com.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement