REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ingat dengan karakter anime Doraemon? Robot kucing berwarna biru ini akan kembali mengajak penggemarnya bertualang. Kali ini bersama Nobita, Shizuka dan yang lainnya, Doraemon akan berpetualang untuk menyelamatkan bumi dari kebekuan abadi.
Kisah tersebut bisa disimak di Doraemon The Movie Great Adventure in the Antartic Kachi Kochi yang dirilis dalam bentuk DVD film original beberapa waktu lalu. Formula Pictures bekerja sama dengan CFC ingin mengulang kesuksesan yang sama pada 2017 lalu melalui DVD film original Doraemon The Movie : Nobita & The Birth of Japan.
Film berdurasi 101 menit ini tetap berkisah tentang petualangan Doraemon bersama Nobita, Shizuka, Giant, dan Suneo. Mereka berjuang demi menyelamatkan bumi dari kebekuan abadi. Doraemon dan kawan-kawan harus memecahkan masalah dengan mencari solusi agar bumi tidak membeku.
Kisah dalam film tersebut relevan dengan kondisi Indonesia saat ini. Belakangan, Indonesia mengalami masa pancaroba. Kadang cuaca terasa sangat panas kadang pula hujan lebat mendadak turun. Bahkan di Pegunungan Dieng, Jawa Tengah, turun hujan es. Dari kisah ini, dapat diambil pelajaran tentang pentingnya memelihara bumi.
Rino selaku perwakilan dari Formula Pictures menambahkan, DVD original ini sengaja dirilis agar masyarakat yang ketinggalan menonton di bioskop bisa tetap menikmatinya.
"Film ini yang terakhir dari film Doraemon yang pernah rilis di Jepang. Film ke-37. Jadi kalau belum sempat nonton ke bioskop bisa membeli DVD original yang hanya dijual di CFC,"jelasnya saat ditemui di Launching DVD original Doraemon The Movie di Jakarta, Rabu, (24/7).
Film ini cukup laris di Jepang. Film ini meraup pendapatan hingga 41,4 juta dolar AS atau setara Rp 550 miliar dalam waktu 1,5 bulan. Bahkan, pencapaiannnya mengalahkan film legendaris Avengers saat tayang di Jepang.
Rino menambahkan, dalam waktu dekat Formula Pictures akan kembali merilis DVD film original Doraemon. "Kalau ini sudah berjalan, enam bulan atau satu tahun kedepan kita akan rilis lagi. Tidak menutup kemungkinan juga akan lebih cepat," pungkasnya.