Kamis 25 Jul 2019 10:50 WIB

Narkoba Merajalela, Psikolog Bagikan Cara Menangkalnya

Upaya menangkal penyalahgunaan narkoba bisa dimulai dari langkah sederhana.

 Sebuah stiker stop narkoba tepasang di Halte Transjakarta, Pasar Baru, Jakarta, Senin (21/11).
Foto: Republika/Prayogi
Sebuah stiker stop narkoba tepasang di Halte Transjakarta, Pasar Baru, Jakarta, Senin (21/11).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Psikolog klinis dan forensik A Kasandra Putranto menyebutkan salah satu upaya terhindar dari penyalahgunaan narkoba ialah dengan menerapkan pola hidup sehat. Menurut dia, langkah sederhana memulai pola hidup sehat.

"Hindari stres, bijak dalam memilih makanan, menyempatkan berolahraga setiap hari, mengurangi konsumsi gula, banyak minum air putih, dan cukup tidur," ujar Kasandra saat dihubungi Antara, Kamis.

Baca Juga

Tidak hanya itu, Kasandra juga mengatakan perlu ditanamkan sejak kecil dalam keluarga, sekolah, dan masyarakat bahwa narkoba adalah hal yang perlu ditinggalkan. Ia menyerukan agar anggota keluarga melindungi diri dari berbagai potensi risiko pergaulan nilai-nilai yang toleran terhadap narkoba.

Dalam sepekan ini, sejumlah artis tersangkut kasus penyalahgunaan narkoba. Mereka adalah komedian Nunung, aktor Jefri Nichol, dan Jamal 'Preman Pensiun'.

Kasandra mengatakan, upaya pencegahan lainnya dapat dilakukan dengan meningkatkan resistensi, daya tahan untuk menghindarkan diri dari potensi risiko narkoba. Ia juga mengingatkan bahwa penyalahgunaan narkoba tidak hanya terjadi di kalangan artis saja, tetapi hampir semua kalangan.

"Adiksi bisa terjadi pada siapapun, guru, pejabat, pedagang, polisi, tentara, pengacara, tukang becak sekalipun," kata psikolog lulusan Universitas Indonesia ini.

Para artis, menurut Kasandra, tentunya korban keadaan, korban peredaraan gelap narkoba, dan korban sistem. Ia berpendapat, penyelesaian masalah narkoba harus komprehensif, terutama dari faktor yang mengandung risiko mulai dari pendidikan dalam keluarga, menanamkan gaya hidup sehat, dan kemampuan mengatasi tekanan.

"Pencegahan lebih kepada aktif menyosialisasikan, mengedukasi masyarakat mengajak pola hidup sehat tanpa narkoba," ujar Kasandra.

Kasandra mengingatkan bahwa narkoba tidak hanya terjadi di kalangan artis, tapi juga semua lapisan masyarakat. Bedanya ketika artis tersandung narkoba media ramai-ramai memberitakan, sedangkan ketika pelaku bukan artis tidak ada yang mau meliput.

"Kalau justru memperbanyak berita malah bikin banyak orang mau pakai narkoba biar terkenal," kata Kasandra.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement