Rabu 24 Jul 2019 10:32 WIB

Belajar dari Kasus Bank Mandiri. Nasabah, Lakukan ini Saat Sistem Bank Eror

Saldo rekening para nasabah Bank Mandiri sempat mengalami eror berupa perubahan saldo

Rep: cermati/ Red:
Nasabah melakukan transaksi menggunakan aplikasi Mandiri Online (Mandol) di Bank Mandiri, Jakarta, Senin (22/7/2019).
Foto: Antara/Dhemas Reviyanto
Nasabah melakukan transaksi menggunakan aplikasi Mandiri Online (Mandol) di Bank Mandiri, Jakarta, Senin (22/7/2019).

bank mandiri

Bank mandiri

Cermati.com, Jakarta - Saldo rekening para nasabah Bank Mandiri sempat mengalami eror berupa perubahan saldo yang membuat nasabah panik. Kasus ini terjadi selama seharian pada Sabtu, 20 Juli 2019 kemarin.

Salah satu korban, sebelumnya saldo awal Rp12 juta, kemudian berubah tinggal Rp0,-, dan ada nasabah yang menerima dana jumlah cukup besar. Sebagian lagi ada nasabah yang tidak bisa melakukan tarik tunai di ATM.

Dilansir dari detik.com, Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan bahwa kasus ini terjadi karena adanya gangguan pada sistem IT Bank Mandiri saat melakukan tutup buku di proses akhir ketika di-backup.

Nasabah Bank Mandiri yang menjadi korban saldo eror tersebut membagikan keluhannya dengan mengunggah sebuah postingan berupa gambar atau foto dan ditambahkan berbagai keterangan mengenai eror tersebut di akun media sosial mereka mulai dari Facebook, Twitter dan Instagram. Hal ini tentunya membuat semua nasabah Bank Mandiri lainnya ikut khawatir dengan saldo mereka.

Nyatanya tak semua menjadi korban, Rohana Hafas selaku Corporate Secretary Bank Mandiri mengungkapkan yang menjadi korban perubahan saldo ini hanya 10% dari total keseluruhan atau 1,5 juta nasabah yang tersebar di Indonesia.

Rohan juga menambahkan, nasabah yang menjadi korban ini tidak terpilih berdasarkan adanya kriteria apapun seperti nasabah yang memiliki saldo besar dan lainnya. Artinya, kasus ini murni terjadi karena acak pada sistem.

Dengan kejadian ini, pihak Bank Mandiri tentunya telah meminta maaf atas ketidaknyamanannya. Selain itu, mereka juga dengan cekatan melakukan normalisasi saldo kepada semua yang menjadi korban pada hari itu juga dan mereka juga memastikan bahwa dana nasabah akan tetap aman. 

Baca Juga: Siap-Siap Cukai Kantong Plastik Berlaku, Ini Tarifnya

 

Hal yang Seharusnya Dilakukan Nasabah

atm

Hal yang perlu dilakukan nasabah cerdas

Kasus saldo eror atau hilangnya saldo pada rekening bukanlah hal yang baru muncul sekali atau dua kali. Bahkan kasus seperti ini bisa terjadi kapan saja. Penyebabnya bisa karena sistem yang eror atau memang adanya pencurian uang di rekening seperti skimming.

Jika hal itu terjadi pada bank dimana tempat Anda menabung, ada tiga hal utama yang seharusnya dilakukan sebagai nasabah cerdas, sebagai berikut:

1. Tidak Perlu Panik

Siapa sih yang tidak panik ketika melihat saldo di rekening tiba-tiba berkurang banyak tanpa sebab atau bahkan hilang hingga nol rupiah? Hal ini memanglah sangat wajar, tapi seharusnya nasabah tak perlu merasa khawatir akan hal itu.

Semua uang nasabah yang ditabungkan tidak akan hilang begitu saja. Sebab, semua alur keuangan sudah terekam oleh sistem. Jadi, jika adanya perubahan saldo secara mendadak bisa dikembalikan lagi setelah sistem diperbaiki. Selain itu, setiap nasabah yang membuka rekening di bank terpercaya juga akan langsung terlindungi oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).

Baca Juga: Jejak Langkah Destry Damayanti Melenggang ke Kursi Deputi Gubernur Senior BI, Ini Kisahnya

2. Jujur

Terjadinya kasus bank yang terkait dengan saldo, menjadi aji mumpung bagi nasabah bank tersebut yang tidak bertanggung jawab untuk meraup keuntungan pribadi. Seperti banyaknya kabar beredar dari berbagai sumber, ada nasabah Bank Mandiri yang tidak menjadi korban perubahan saldo tapi langsung melakukan tarik tunai atau mentransfer ke bank lain, seolah-olah ia juga turut menjadi korban dan melaporkan ke pihak bank.

Padahal mereka yang melakukan hal tersebut tentunya akan merugikan diri sendiri. Sebab semua alur transaksi yang dilakukan nasabah akan terekam dan tercatat langsung oleh sistem bank. Jadi setiap nasabah tidak bisa berbohong hanya untuk meraup keuntungan. Jika ketahuan berbohong, tentunya orang tersebut akan dilaporkan kepada pihak yang berwajib karena sudah melakukan tindakan penipuan.

3. Lapor Pihak Bank

Jika Anda menjadi korban pada kasus perubahan atau kehilangan saldo rekening, sebaiknya langsung laporkan kepada pihak bank. Sekarang ini nasabah sangat dimudahkan untuk berhubungan langsung oleh pihak bank.

Selain berkunjung langsung ke kantor pusat atau kantor cabang terdekat, nasabah juga bisa menghubungi pihak bank melalui call center. Bahkan, nasabah juga bisa melalui sosial media seperti Instagram, Facebook, dan Twitter

Lindungi Rekening Anda

Setiap nasabah perlu bertanggung jawab atas rekeningnya pribadinya agar tetap terlindungi dengan aman. Banyak cara yang bisa dilakukan, mulai dari rajin mengecek saldo di ATM atau dengan mencetak buku tabungan, tidak menggunakan Virtual Private Network (VPN) sembarangan karena dikhawatirkan adanya pencurian data yang terdapat pada gadget, hati-hati menggunakan m-banking ketika ingin melakukan transaksi dan sebagainya.

Baca Juga: Fakta: Milenial Demen Banget Menabung, Tapi “Buta” Investasi

 

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Cermati.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Cermati.com.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement