Selasa 23 Jul 2019 17:24 WIB

Bayi Kembar Dempet di Medan Berhasil Dipisahkan

Operasi pemisahan bayi kembar dempet asal Medan berlangsung selama empat jam.

Perawat memegang bayi kembar siam di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) H Adam Malik Medan, Sumatera Utara, Senin (1/7/2019).
Foto: Antara/Septianda Perdana
Perawat memegang bayi kembar siam di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) H Adam Malik Medan, Sumatera Utara, Senin (1/7/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Tim dokter Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Adam Malik, Medan, Sumatra Utara berhasil melakukan operasi pemisahan bayi kembar siam dempet Adam dan Malik. Operasi pemisahan dua bayi berusia tujuh bulan itu berlangsung selama empat jam, yakni dua jam untuk persiapan anestesi dan dua jam tindak pemisahan.

"Operasi berjalan lancar dan tepat pukul 11.52 WIB, secara resmi bayi Adam dan Malik berhasil dipisahkan," kata Ketua Tim Dokter RSUP Adam Malik, Prof Dr H Guslihan Dasa Tjipta SpA(K), saat konferensi pers, Selasa.

Baca Juga

Menurut Guslihan, saat ini Adam dan Malik berada di kamar operasi (OK) dalam kondisi baik. Selama tiga hari ke depan, tim dokter akan kembali melakukan pertemuan untuk melakukan evaluasi terhadap keadaan bayi kembar asal Desa Manalu Purba, Kecamatan Parmonangan, Kabupaten Tapanuli Utara tersebut.

photo
Perawat memegang bayi kembar siam di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) H Adam Malik Medan, Sumatera Utara, Senin (1/7/2019).

"Kami masih menunggu bayinya stabil dan kami berharap setelah evaluasi, selama kurang lebih satu atau dua bulan, kedua bayi ini bisa dibawa pulang," ujarnya.

Guslihan menjelaskan, anak sangat rentan dengan kekurangan darah. Oleh karena itu, tim dokter benar-benar hati-hati dan terperinci agar tidak terjadi kesalahan saat proses operasi.

Ia menjelaskan, pemotongan dilakukan sekitar 4x6 cm. Organ hati yang menyatu dipisahkan dengan hati-hati seraya menjaga terjadinya pendarahan.

"Kondisi anak sudah baik dan tadi juga sudah bangun. Temperatur normal, jantung dan tensinya juga bagus," ujarnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement