Selasa 23 Jul 2019 12:05 WIB

Cara Terbaik Memilih, Menyimpan dan Memasak Selada

Pilih selada yang paling segar dengan warna paling cerah.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Indira Rezkisari
Daun selada
Foto: Flickr
Daun selada

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Siapa yang tidak pernah mencoba selada? Ya, sayuran hijau ini banyak ditemui di berbagai makanan seperti salad, burger, dan lainnya. Namun, hingga kini masih banyak orang yang tidak tahu bagaimana cara terbaik mengambil, menyimpan dan memasak selada.

Dilansir The Kitchn, Selasa (23/7), salah satu masalah terbesar masyarakat yaitu seringkali membeli selada dalam jumlah banyak dan berharap selada itu akan bisa dimakan selama satu pekan. Padahal, selada memiliki umur yang pendek. Artinya tidak baik menyimpan selada dalam waktu cukup lama.

Baca Juga

Menyimpan selada di freezer juga tidak cukup baik, karena daun selada sangat halus dan kebanyakan terdiri dari air. Proses pembekuan akan merusak selada.

Lalu bagaimana memilih selada terbaik? Untuk memilihnya sangat simpel, carilah selada yang paling segar, tidak layu, dengan warna paling cerah, dan bintik-bintik cokelat paling sedikit. Jangan lupa, sesampainya dirumah, cuci selada yang telah dibeli.

Jenis selada ada banyak, salah satunya romaine dan boston lettuce. Selada romaine adalah salah satu varietas yang paling populer. Kandungan gizinya tinggi namun tidak terlalu mengenyangkan. Sementara selada sebenarnya relatif rendah serat, porsi sekitar 3 ons mengandung 6 persen kalium, 5 persen kalsium, dan 148 persen vitamin A.

Pada bulan April dan November 2018, ada beberapa penarikan besar-besaran selada romaine secara nasional. Selada romaine diduga terkontaminasi bakteri e.coli. Namun sebetulnya, mengonsumsi selada romaine atau selada jenis apa pun sangat aman.

Selain itu, ada juga selada Butterhead atau biasa dikenal dengan nama Boston lettuce atau Bibb lettuce. Daunnya lembut dan sangat lunak, kepala selada dibedakan oleh daun longgar dan lebar dengan tepi halus. Daun selada jenis ini cukup lebar dan lentur.

Selada juga diolah menjadi berbagai varian makanan, tidak hanya salad . Misalnya, selada tumis goreng dengan bawang putih, chhilesgrille selada romaine, olahan selada daging dan lain-lain.

Ada juga sejumlah sayuran hijau lain yang sering ditemukan pada salad seperti kangkung, endive, arugula, escarole, frisie, krokot, radicchio, atau selada air. Itu semua bukan daun selada, tetapi masih bagian dari famili selada.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement