Sabtu 20 Jul 2019 06:01 WIB

Indro Warkop Ceritakan Pengakuan Nunung Sebelum Ditangkap

Nunung pernah mengaku sudah terlepas dari penggunaan narkoba

Rep: Nugroho Habibi/ Red: Esthi Maharani
Tri Retno Prayudati atau Nunung, ditangkap polisi karena kasus penggunaan narkoba jenis sabu.
Foto: dok istimewa
Tri Retno Prayudati atau Nunung, ditangkap polisi karena kasus penggunaan narkoba jenis sabu.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktor dan komedian Indro Warkop mengungkapkan pengakuan Tri Retno Prayudati alias Nunung terkait pengggunaan narkoba. Indor mengatakan Nunung pernah diwawancarai dalam sebuah program TV. Kala itu, Nunung mengaku sempat terjerumus dalam obat-obatan terlarang. Namun, Nunung dapat terlepas dari dunia gelap tersebut.

"Itu kebetulan gua sama nunung pas ditanya. Titik balik apalah itu. Nunung pernah ngomong gitu (mengunakan narkoba). Sekarang sudah enggak, Alhamdulillah saya lepas dari itu, lha kok sekarang nyemplung 'maneh' (lagi)," ungkapnya.

Meskipun tak mengetahui bahwa Nunung menggunakan narkoba, Indro mengaku merasa lega jika Nunung tak lagi mengkonsumsi obat-obatan terlarang. Sebeb, pada waktu itu Nunung sedang berada di puncak karirnya.

"Dia mengakui itu (menggunakan narkoba). Toh, Alhamdulillah sekarang sudah enggak. Itu pas lagi top-topnya dia," ungkapnya.

Sebagai sesama komedian, Indro menjelaskan tak akan mentoleransi pengguna narkoba. Dia menegaskan, tak peduli sedikitpun pada pengguna narkoba.

"Saya tuh kalau kayak gitu udah gak deh. Apalagi nunung sudah kasih lihat hasil itu. Barang buktinya sudah jelas," tegasnya.

Sebelumnya, Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya menangkap Nunung dan suaminya atas penyalahgunaan narkotika jenis sabu. Ia ditangkap di rumahnya di wilayah Tebet, Jakarta Selatan.

Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, Nunung dan suaminya mengaku menggunakan sabu sejak lima bulan lalu. Alasannya, untuk menambah stamina saat bekerja. Dari tangan Nunung dan suaminya, polisi mengamankan barang bukti berupa satu klip sabu seberat 0,36 gram.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement