Destry Damayanti via lps.go.id
Destry Damayanti terpilih menjadi Deputi Gubernur Senior (DGS) BI yang sebelumnya posisi ini diduduki oleh Mirza Adityaswara. Keputusannya ini telah disepakati setelah Komisi XI menyelenggarkaan fit and proper test dan rapat dengan pendapat (RDP) dengan lembaga terkait pada awal Juli 2019 kemarin.
Sebelumnya, wanita yang akrab dipanggil Destry memang menjadi calon tunggal usulan Jokowi ini mendapat banyak pertanyaan di rangkaian fit and proper tersebut mulai dari visi misi, nilai tukar rupiah dan sebagainya. Destry yang memang sudah berpengalaman dalam bidang keuangan, tentunya tak ada lagi kesulitan dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut.
Dikutip dari detik.com, Destry mengungkapkan bahwa sebagai bank sentral perlu bersikap inovatif dan adaptif dalam menghadapi kondisi global yang sekarang ini sering mengalami perubahan yang datang secara tidak pasti dan adanya besaran perubahan harga yang menjunjukan fluktuasi pasar yang tinggi dalam satu periode.
Paparan inilah yang menjadi salah satu poin bagus bagi Destry, sehingga tak heran bila dari 10 fraksi ada 9 fraksi yang hadir juga turut menyetujui dengan keputusan yang jatuh kepada Destry secara aklamasi.
Baca Juga: Cerita Sukses Sosialita Poppy Hayono Isman, Dari Pegawai Jadi Pengusaha Perhiasan
Profil dan Kesuksesan Kariernya
Bagi sebagian besar orang wajar saja bila tak mengenali sosok Destry Damayanti. Sebab, ia bukanlah penyanyi, pemain film atau sosok yang memiliki peran penting di dunia hiburan yang sering muncul di televisi, melainkan sosok wanita yang telah berkecimpung lama di dunia perekenomonian Indonesia.
Wanita lulusan Sarjana Ekonomi dari Universitas Indonesia dan Master of Science bidang Regional Sains di Cornel University, New York, Amerika Serikat ini mengawali kariernya sebagai Asisten Peneliti di Harvard Institute for Internastional Development pada Januari-Agustus 1989. Kemudian, dilanjutkan sebagai dosen dan peneliti di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia yang berjalan hanya satu tahun.
Pada Agustus 1992, wanita kelahiran Jakarta, 16 Desember 1963 ini pernah terjun di Kementerian Keuangan sebagai kepala Sub-Divisi Badan Analisa Keuangan dan Moneter (BAKM) dan berakhir pada Maret 1997.
Disamping itu, selama memenuhi tanggung jawabnya, ia juga sempat menjalani karier lain menjadi peneliti Ekonomi di Pusat Antar Universitas yang dimulai sejak Agustus 1993 dan berakhir di 1995 di bulan yang sama.
Pengalamannya itu membuat wanita yang memiliki hobi fotografi ini akhirnya memantapkan diri sebagai ekonom di Citibank Indonesia pada 1997-2003. Meski pengalaman pertamanya sebagai ekonom hanya 3 tahun saja, Destry langsung dipercaya sebagai Senior Economic Adviser Duta Besar Inggris untuk Indonesia pada periode 2000-2003.
View this post on Instagram
Selang dua tahun, ibu yang memiliki 2 putra dan 1 putri ini menjadi Kepala Ekonom Mandiri Sekuritas pada 2005 -2011. Kemudian dilanjutkan sebagai Kepala Ekonom Bank Mandiri 2011-2015.
Di satu tahun terakhirnya, Destry yang sekaligus sosok ibu yang tak bisa jauh dengan ketiga anaknya (Erlangga Fauzi, Rininta Rizkia Okitanya dan Syailendra Rizki Hanif) ini juga sempat dipilih sebagai Ketua Satuan Tugas Ekonomi Kemterian BUMN. Bukan hanya itu saja, ia juga ditunjuk sebagai Ketua Panitia dalam Seleksi Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada pemilihan 2015.
Kini, ia masih menduduki posisinya sebagai Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) sejak 2015 lalu. Destry memiliki tanggung jawab yang cukup besar, yaitu merumuskan dan menerapkan kebijakan dan melakukan pengawasan dalam pelaksanaan tugas dan wewenang yang diatur dalam undang-undang LPS.
Meski sibuk dengan mengejar karier cemerlangnya, Destrya tak melupakan tugasnya sebagai orang tua memberikan pendidikan yang layak terdapat anak-anaknya tercintanya. Buktinya, ketiga anaknya berhasil menempuh pendidikan hingga ke perguruan tinggi.
View this post on Instagram
Baca Juga: Mau Jadi Ekonom? Yuk, Intip Rahasia Sukses dari Bhima Yudhistira Adhinegara!
Kualitas Mengantarkan Kesuksesan
Sederet pengalaman kariernya di bidang ekonom menjadikan Destry sebagai sosok yang berkualitas. Tanpa mengenal lelah, ia terus belajar-belajar dengan menggeluti kariernya di banyak perusahaan. Pengalamannya inilah yang terus mengantarkan Destry ke pintu kesuksesan.
Kisah perjalanan kariernya tersebut tentunya dapat dijadikan sebagai inspirasi untuk semua orang. Namun, yang terpenting adanya kemauan untuk terus meningkatkan mutu diri dengan banyak belajar untuk mendapatkan ilmu dan pengalaman yang bisa diperoleh dari dimana saja dan siapa saja.
Baca Juga: Perjalanan Karier Friderica Widyasari, dari Artis Jadi Srikandi Pasar Modal
Ikuti Whatsapp Channel Republika