REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketika bepergian, para traveler sering kali berpindah dari satu kota ke kota lain. Kebiasaan tersebut semakin menjadi tren beberapa tahun belakangan.
Caesar Indra, CEO, Transport Traveloka memprediksi tren tersebut akan terus meningkat ke depannya. Beberapa alasannya, seperti karena sejumlah negara juga sudah gratis visa yang menurunkan kekhawatiran turis Indonesia.
"Selain itu, masyarakat juga sudah banyak menerima informasi soal berbagau destinasi, baik domestik maupun luar negeri," kata Caesar di Jakarta, Kamis (18/7).
Untuk semakin memudahkan para pelancong, Traveloka telah menghadirkan fitur Multi-kota sejak April lalu. Fitur memungkinkan pengguna memesan tiket penerbangan ke beberapa destinasi sekaligus dalam satu kali transaksi.
Dengan fitur ini pengguna bisa melakukan pembelian hingga lima penerbangan dalam satu internasional, seperti Jepang, Korea Selatan, Australia, Tiongkok, Eropa, dan Amerika Serikat. Penerbangan bisa dilakukan antar kota maupun antar negara.
"Contohnya di Korea dari Seoul mau ke Jeiju, atau di Eropa mau terbang antar negara itu banyak juga, di Amerika, Australia juga bisa dipakai" lanjutnya.
Lebih lanjut, Caesar menambahkan, dengan fitur Multi-kota, pengguna Traveloka dapat
menjelajahi lebih banyak destinasi wisata yang menarik dalam satu pemesanan dengan harga tiket yang lebih terjangkau. Selain itu, fitur penerbangan ini membantu traveler membuat jadwal wisata lebih fleksibel tanpa harus kembali lagi ke kota kedatangan. Tidak lupa, aneka promosi yang ditawarkan dari aplikasi.
Data internal Traveloka menunjukkan, penerbangan jarak jauh & menengah (medium & long haul flight tumbuh sebesar 70 persen ( year-on-year growth) pada kuartal I tahun 2019. Tujuannya antara lain, seperti dari Indonesia menuju Korea Selatan, Jepang, Belanda, Prancis, Inggris dan lainnya.
Angka ini diprediksi akan terus meningkat hingga sepanjang tahun. Saat ini, perjalanan keluar negeri memang semakin diminati, dan Korea Selatan menjadi salah satu destinasi favorit di Asia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
