REPUBLIKA.CO.ID, BANYUWANGI -- Banyuwangi akan membuka rute penerbangan ke Banjarmasin dan sebaliknya melalui grup Xpress Air. Rencana ini akan segera direalisasikan pada akhir Juli mendatang.
Direktur Komersial Express Air Fanny Andri mengatakan rencana pembukaan rute ini karena pihaknya tertarik untuk meramaikan Banyuwangi. "Dan mencoba menggali potensi daerah ini,” kata Fanny.
Sampai saat ini, pihaknya merencanakan tiga kali jadwal penerbangan dalam sepekan. Jadwalnya, pada siang hari sekitar pukul 12.40 WITA dari Banjarmasin. Lalu pukul 13.25 WIB dari Banyuwangi menuju Banjarmasin.
Pada penerbangan ini, kata Fanny, pesawat yang digunakan jenis Boeing 737 seri 500/300 dengan kapasitas 120 – 140 penumpang. Pesawat ini akan melayani kelas economy priority sebanyak empat seat. Sisanya merupakan kelas ekonomi.
Fanny menegaskan proses perizinannya sudah mencapai 80 persen. "Bersamaan kami sedang mempersiapkan tim advance untuk mengurus persiapan teknis, safety, sampai marketnya agar target akhir Juli bisa terealisasi,” jelasnya.
Fanny juga menjelaskan alasan Xpress Air mengambil titik rute dari Banyuwangi. Xpress Air mencoba mengakomodasi mobilisasi masyarakat di area terpencil. Salah satu wilayah itu yakni Banyuwangi.
“Kalau kita bicara hub besar pasarnya sudah terlalu jenuh. Sementara di sekeliling hub itu ada pasar yang membutuhkan waktu panjang untuk menuju hub besar. Jadi kami mengakomodir perjalanan masyarakat di remote area untuk mempersingkat perjalanan,” jelas Fanny.
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menyambut baik rencana Xpress air yang membuka rute Banjarmasin. Menurutnya, Banjarmasin termasuk pusat pertumbuhan yang sangat tinggi di luar Jawa selain pasarnya juga ada. Apalagi saat ini studi banding dari luar Jawa ke Banyuwangi tinggi sehingga akan menjadi prospek yang bagus.
Dengan dibukanya rute ini, Anas menilai akan memudahkan warga daerah di sekitar Banyuwangi yang akan pergi ke Kalimantan dan Yogyakarta. Bahkan, rute ini bisa dimanfaatkan oleh pekerja asal Jember, Bondowoso, dan Situbondo.
Executive General Manager Bandara Banyuwangi Anton Marthalius mengapresiasi Xpress Air yang membuka rute baru dari dan ke Banyuwangi. Dari sisi slot time, kata dia, Bandara Banyuwangi masih berpotensi untuk menambah frekuensi
“Mencari virgin route ini memang sulit, jadi ini sangat menggembirakan. Ini akan membuka lebar akses ke Banyuwangi. Apalagi ada maskapai nasional yang rencananya juga membuka dua rute domestik lagi dalam waktu dekat,” jelas Anton melalui pesan tertulis yang diterima pada Rabu (17/7).
Ikuti Whatsapp Channel Republika
