REPUBLIKA.CO.ID, PONTIANAK -- Pemprov Kalimantan Barat melalui Dinas Pertanian, Tanaman Pangan, dan Hortikultura (TPH) segera menghadirkan Festival Durian Bumi Khatulistiwa 2019. Kadistan TPH Kalbar Heronimus Hero mengatakan Festival Durian Bumi Khatulistiwa diadakan dalam rangka melindungi sekaligus mengembangkan durian unggulan Kalbar.
"Kita sudah menentukan jadwanya yakni pada pada 24 - 27 Agustus 2019 mendatang di A Yani Megamall Pontianak. Ini merupakan festival durian pertama tingkat provinsi di Kalbar. Sejumlah acara akan memeriahkannya," ujarnya di Pontianak, Rabu (17/7).
Heronimus menjelaskan saat ini Kalbar sudah memiliki berbagai jenis durian lokal yang unggul. Antara lain seperti Durian Serumbut asal Sekayam, Kabupaten Sanggau.
"Nah itu terus kita kenalkan. Namun melalui festival digelar ini kita juga terus menggali dan semoga menemukan jenis durian lainnya untuk dikenalkan dan dikembangkan," papar dia.
Salah satu acara dalam festival itu adalah kontes durian terbaik yang ada di Kalbar. Melalui kontes tersebut akan terseleksi durian mana saja memiliki kriteria terbaik.
"Pemenangnya nanti dalam dua tahun kita pantau untuk memastikan bahwa durian jenis tersebut memang unggul dan layak dikembangkan. Target kita melalui festival atau kontes dalam lima tahun ke depan orang ketika mencari durian tidak lagi melihat asal daerah namun sudah jenis durian seperti Serumbut yang memiliki rasa, warna, dan daya tahannya yang memang baik," jelas Heronimus.
Festival tersebut juga mengedukasi masyarakat bahwa dari sisi ekonomi durian memiliki prospek dan harga yang baik. Bahkan bisa mendatangkan wisatawan.
"Minat dan permintaan durian semakin tinggi. Kalbar memiliki potensi yang besar akan jenis durian. Ini kita maksimalkan melalui berbagai upaya dan satu di antaranya seperti festival ini," jelas dia.