REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 186 peserta dari 23 negara tercatat telah mendaftarkan diri dalam kejuaraan dunia kurir sepeda. The Cycle Messenger World Championship (CMWC) ke-27 Tahun 2019 akan digelar di Jakarta pada 21 hingga 26 Agustus.
"Per hari ini peserta yang mendaftar mencapai 186 orang dari 23 negara," kata Hendi Rachmat dari Westbike Messenger Service selaku inisiator penyelenggara Jakarta CMWC 2019 di Jakarta, Selasa.
Jumlah peserta diperkirakan akan terus bertambah sampai hari penyelenggaraan kejuaraan. CMWC 2019 rencananya akan digelar di JI Expo Kemayoran, Jakarta.
Ada dua nomor kejuaraan yang diperlombakan, yakni ''main race'' untuk nomor putra dan putri serta ''cargo race'' nomor putra dan putri. Hendi menyebutkan, peserta yang mendaftar kebanyakan berasal dari Amerika Serikat dan negara-negara di Eropa. Ada juga dari Asia, yakni Jepang, Australia dan Malaysia, termasuk kurir sepeda asal Indonesia juga telah mendaftar.
CMWC merupakan kejuaraan tahunan para kurir sepeda yang ada di dunia untuk berkumpul dan bersilaturahmi sekaligus berkompetisi memperebutkan gelar juara dunia kurir sepeda. Bagi Indonesia, kejuaraan dunia ini membawa misi untuk membudayakan kembali kurir sepeda di kalangan masyarakat.
"Dulu kurir sepeda ini dikenalkan oleh para petugas pos, seiring berjalannya waktu mulai ditinggalkan," ujarnya.
Kurir sepeda Indonesia mulai muncul lagi digagas oleh Westbike Messenger Service (WMS) pada tahun 2013. Hingga kini, sudah ada 27 asosiasi kurir sepeda di 27 kota di Indonesia dengan jumlah kurir mencapai 200 orang.
Dalam kompetisi ini, para peserta akan menyelesaikan tugas yang diberi dewan juri. Perlombaan akan sama seperti tugas sehari-hari yang dilakukan oleh para kurir, yakni mengantar barang tepat waktu, tidak salah alamat, salah barang, dan mengumpulkan nilai.
Petugas jasa kurir bersepeda dari WestBike Messenger Service (WMS), mengayuh sepedanya saat mengantar paket di kawasan Senayan, Jakarta. (Dok)
Kompetisi dilaksanakan dalam arena tertutup. Terdapat 10 sampai 12 titik check point tempat peserta menyelesaikan tugas dan mendapatkan nilai.
"Juri akan menilai kecepatan waktu, minim kesalahan, dan jumlah pendapat yang diraih saat misi dijalankan," ungkap dia.
CMWC pertama kali digelar tahun 1992 di Kota Berlin, Jerman. Kompetisi ini digagas oleh dua pesepeda asal Jerman dibantu oleh pesepeda lainnya dari Amerika Serikat.
Kejuaraan kurir sepeda tersebut rutin dilaksanakan setiap tahunnya dengan jumlah peserta yang bervariasi. Kompetisi ke-23 di Melbourne, Australia diikuti 300 peserta, di Paris ada 700 peserta, Montreal ada 370 peserta, dan tahun 2018 di Kota Liga, Latvia ada 300-an orang.
"Kami juga menargetkan 300 peserta tahun ini," kata Hendi seraya mengungkapkan bahwa sebelum kejuaraan digelar akan ada ''pre event'' di Bali pada tanggal 16 dan 17 Agustus.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
