REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ragam penjaja panganan dari berbagai daerah dan kedai kopi akan meramaikan foodcourt atau Pujasera di Lantai 2 Pasar Bendungan Hilir (Benhil), Jakarta Pusat. Kepala Pasar Benhil Melki saat ditemui di sela kegiatannya memantau aktivitas pasar, Selasa (16/7), mengatakan, langkah itu dibuat guna mengaktifkan kembali Pujasera di lantai 2 yang sempat sepi pengunjung.
"Nanti pedagang di bawah akan ditarik semua ke atas. Terus saya undang penjaja kopi-kopi Nusantara untuk masuk ke sini," terang Melki.
Sejauh ini, ia optimistis pedagang panganan dan minuman akan menyambut rencananya tersebut. Pasalnya, areal Pujasera yang terletak di lantai 2 cukup strategis karena terletak dekat kawasan perkantoran.
"Pas jam makan siang, di sini ramai, kebanyakan para pekerja," kata Melki. Namun, ia tak puas apabila Pujasera di lantai 2 hanya ramai saat jam makan siang.
Kepala Pasar Benhil itu menargetkan pujasera dapat ramai tiap saat. Oleh karena itu, selain meramaikan Pujasera dengan ragam kedai makanan, ia juga akan mempercantik areal Pujasera.
Kepala Pasar Benhil itu berencana menjadikan wilayah Pujasera tak jadi sekadar tujuan makan siang para pekerja. Pujasera ditargetkan sebagai destinasi wisata kuliner yang terhubung dengan stasiun MRT dan halte Transjakarta.
Sejauh ini, ragam makanan yang tersedia di Pasar Benhil antara lain panganan khas Sumatera Barat, Soto Betawi, Soto Ayam Semarang, makanan ala warung Tegal, serta panganan lain seperti pecel ayam.
Harga makanan di Pujasera itu berkisar dari Rp 15.000 sampai Rp 25.000 untuk per porsi.
Pujasera di Pasar Benhil terletak tepat di belakang jajaran penjahit di lantai 2. Ada dua akses tangga yang dapat digunakan pengunjung untuk naik ke atas, yaitu di wilayah depan pasar, dan di bagian tengah dekat los buah. Sejak 2016, sebagian besar pedagang di Pasar Benhil dipindahkan ke tempat penampungan sementara yang terletak persis di sebelah lahan pembangunan areal pertokoan baru.