Senin 15 Jul 2019 14:50 WIB

Mesir Buka Dua Piramida Kuno untuk Wisata

Salah satunya adalah Piramida menekuk (Bent) yang baru dibuka sejak 1965.

Rep: Andrian Saputra/ Red: Yudha Manggala P Putra
Piramida Bent
Foto: EPA
Piramida Bent

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --- Pemerintah Mesir membuka untuk pengunjung dua Piramida kuno yang terletak di Selatan Ibukota Kairo, Mesir. Selain itu Mesir juga memperkenalkan koleksi Sarkofagus atau tempat penyimpanan jenazah pada masa Mesir kuno yang baru-baru ini berhasil ditemukan. Pada Sarkofagus itu juga terdapat mumi yang kondisinya masih terawat dengan baik.

Menteri Purbakala Mesir, Khaled Al Anani mengatakan Piramida yang dibuka untuk pertama kalinya itu yakni Piramida Bent Raja Sneferu yakni Piramida dari dinasti ke-4 Forum Mesir.

Selain itu juga sebuah Piramida yang berada dekat dengan Piramida Bent Raja Sneferu yang akan dibuka kembali bagi pengunjung untuk pertama kalinya sejak 1965. Khaled Al Anani mengatakan tim arkeolog telah menemukan Sarkofagus serta sisa tembok kuno yang diperkirakan berasal dari kerajaan tengah sekitar 4.000 tahun lalu.

Sarkofagus itu ditemukan dalam sebuah penggalian di necropolis atau kota mati kerajaan Dahshur di Tepi Barat Sungai Nil, wilayah yang terdapat sejumlah Piramida tertua di Mesir.

“Beberapa baru, tanah liat, dan Sarkofagus dari kayu ditemukan dan beberapa berisi mumi dalam kondisi yang baik,” ungkap Kementerian Purbakala Mesir seperti dilansir Daily Sabah pada Senin (15/7).

Sementara tembok kuno yang membentang sekitar 60 meter di Selatan Piramida Firaun dinasti ke-12 Raja Amenemhat II juga terletak di nekropolis Dahshur.  Kementerian Purbakala Mesir mengatakan penemuan benda purbakala juga termasuk alat-alat untuk memotong batu dari era penaklukan Alexander Agung di Mesir pada 332 SM.

 

Dalam beberapa tahun terakhir,  Mesir memang tengah berupaya keras untuk mempromosikan penemuan-penemuan arkeologi untuk menghidupkan kembali  pariwisata di negara itu pasca gejolak yang diikuti dengan pemberontakan  pada 2011.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement