REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Jennifer Lopez menolak untuk membiarkan pemadaman listrik di New York merusak perayaan ulang tahunnya yang ke-50 dengan penggemar di kota kelahirannya. Penyanyi ini memilih untuk menjadwal ulang acara yang dibatalkan pada hari Sabtu (13/7) menjadi hari Senin (15/7).
Bintang kelahiran Bronx itu telah mem-posting pesan video yang mengatakan bahwa ia merasa sedih dan patah hati akibat pemadaman listrik. Kondisi itu memaksanya untuk mengakhiri pertunjukan setelah dia naik panggung di Madison Square Garden.
Hanya beberapa jam kemudian, dia mengunggah video lain yang mengatakan MSG bekerja dengan giat untuk membiarkan dia manggung kembali beberapa hari berikutnya. Penyanyi yang dikenal dengan JLo ini pun mengatur ulang jadwal tur "It's My Party".
"Perlu lebih dari pemadaman seluruh kota untuk menghentikan kita!" tulis JLo di samping video pengumuman penjadwalan ulang konsernya sebagai bagian dari tur merayakan ulang tahunnya yang ke 50 pada 24 Juli.
Dalam video itu, JLo menjanjikan akan membuat perayaan yang paling meriah daripada sebelumnya. Dia pun menjanjikan tidak akan ada pemadaman lagi yang bisa menghentikan pertunjukan yang akan datang.
MSG mengkonfirmasi pertunjukan ulang merupakan pertunjukan baru. Penampilan itu pun akan berlaku untuk pemegang tiket pertunjukan sebelumnya yang telah batal karena pemadaman listrik di New York.
Sebelum pengumuman penjadwalan ulang konsernya, JLO menunjukan diri di belakang panggung untuk meminta maaf karena harus mengakhiri pertunjukan lebih awal. Hal itu dilakukan karena pesan keamanan melalui sistem yang menyerukan evakuasi penuh dari tempat tersebut.
"Aku cinta kamu. Saya sangat menyesal ini terjadi di tengah-tengah momen spesial kami," kata JLo kepada para penggemar saat itu, dikutip dari PageSix, Senin (15/7).