Senin 15 Jul 2019 08:30 WIB

Betulkah Pori-Pori Bisa Dikecilkan?

Banyak produk yang mengklaim bisa mengecilkan pori-pori.

Rep: Desy Susilawati/ Red: Reiny Dwinanda
Sejumlah jenama kosmetik mengklaim produknya bisa membantu mengecilkan pori-pori.
Foto: Prayogi/Republika
Sejumlah jenama kosmetik mengklaim produknya bisa membantu mengecilkan pori-pori.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah produk ada yang mengklaim mampu mengecilkan pori-pori sampai benar-benar samar. Apakah benar pori-pori bisa dikecilkan?

"Anda dapat meminimalkan tampilan pori-pori Anda, tapi karena ukuran pori ditentukan secara genetis, Anda tidak dapat benar-benar mengecilkannya," jelas dokter kulit di New York, AS, sekaligus pendiri Sobel Skin, Dr Howard Sobel, seperti dilansir laman Elle.

Sobel menjelaskan, pori-pori bisa melar ketika tersumbat secara konsisten. Ketika tersumbat, pori-pori akan tampak lebih besar. Penuaan, paparan sinar UV, dan polusi dapat menyebabkan hilangnya kolagen yang pada gilirannya dapat meningkatkan ukuran pori.

"Alih-alih mengecilkan pori-pori, Anda bisa bergerak untuk membuatnya kurang terlihat," jelas Sobel.

Pori-pori, menurut Sobel, ditentukan secara genetik, tergantung pada bagaimana struktur kelenjar Anda. Ia menjelaskan bahwa orang-orang dengan kulit kering dan kulit putih cenderung memiliki pori-pori lebih kecil, sedangkan mereka yang kulitnya berminyak dan warna kulitnya lebih gelap cenderung memiliki pori-pori yang lebih terlihat.

Cara terbaik untuk mencegah pori-pori menjadi lebih besar adalah dengan pengelupasan kulit dan memakai tabir surya. "Asam salisilat mengelupas kulit mati secara berbeda dengan asam alfa hidroksi, seperti asam glikolat dan asam laktat," jelas Sobel.

Asam salisilat, menurut Sobel, larut dalam minyak. Artinya, ia dapat masuk ke dalam pori-pori untuk mendorong kulit mati, bakteri, sebum, dan puing-puing yang menyumbat pori-pori dengan lembut. Dengan menghilangkan puing-puing itu dari pori-pori, maka pori-pori akan tampak lebih kecil.

Apakah bahan kimia dapat mengurangi ukuran pori-pori? Menurut Sobel, zat kimia tidak dapat mengubah ukuran pori-pori Anda, namun itu bisa membuatnya kurang terlihat.

Chemical peeling biasanya digunakan untuk menghilangkan lapisan luar kulit yang rusak dengan larutan asam untuk memperbaiki penampilan dan tekstur kulit. Cara ini dapat dilakukan di rumah atau di tempat praktik dokter kulit.

"Anda harus berbicara dengan dokter kulit untuk menemukan yang tepat untuk kulit masing-masing," ujar Sobel.

Bahan utama apa yang harus dicari untuk mengurangi ukuran pori? Sobel mengungkapkan, retinoid dapat membantu meningkatkan pergantian seluler dan merangsang produksi kolagen.

"Dengan meningkatkan pergantian sel maka sel-sel kulit mati, kotoran, dan minyak akan mengelupas secara efektif," kata Sobel.

Kolagen juga membantu kulit terlihat lebih kencang sehingga meminimalkan tampilan pori-pori. Sobel menyarankan untuk menghindari bahan-bahan yang menyumbat pori-pori, seperti minyak berat dan mencari kosmetik non-comedogenic dan merek perawatan kulit yang diformulasikan secara khusus sehingga tidak menyumbat pori-pori, menyebabkan iritasi, atau menyebabkan berjerawat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement