Ide membuka bisnis bisa datang dari mana saja dan kapan saja. Menjelang bulan Ramadan hingga mendekati Lebaran merupakan momen paling pas memulai bisnis musiman, seperti makanan, kue kering, busana muslim, dan parsel.
Menggiurkan? Memang, karena biasanya permintaan masyarakat terhadap produk tersebut meningkat tajam dibanding hari-hari biasa. Tapi bagaimana kalau Lebaran usai? Tentu saja kebiasaan masyarakat akan kembali seperti sedia kala.
Begitu Lebaran selesai, saatnya mencari ide bisnis baru untuk jangka panjang. Bila Anda berniat merintis usaha pasca Ramadan, berikut 6 rekomendasinya dan patut dicoba:
Baca Juga: 26 Bisnis Online Menjanjikan
1. Makanan Siap Saji
Bisnis makanan memang tidak ada matinya, karena semua orang butuh makan dan minum. Jadi mau Ramadan, Lebaran maupun di luar waktu itu, bisnis makanan atau kuliner tetap diminati. Saat ini, gerai makanan cepat saji menyesaki berbagai pusat perbelanjaan, bahkan sampai ke pinggiran jalan atau disebut gerai kaki lima.
Anda dapat mencoba bisnis makanan siap saji, baik untuk makanan berat atau cemilan (snack). Misalnya ayam goreng, burger, kebab, dan lain sebagainya. Bisnis kuliner lain juga bisa dijajal, seperti mie ayam, bakso, nasi uduk, ayam geprek atau masih banyak lainnya. Kalau tidak mau ribet, Anda dapat mendaftar sebagai mitra waralaba salah satu produk makanan atau minuman.
Untuk pemasaran, gunakan media sosial seperti Instagram, Facebook, Twitter, YouTube sebagai sarana promosi. Anda juga dapat bergabung menjadi UMKM mitra dari transportasi online, Go-Jek maupun Grab. Jangan lupa untuk selalu inovasi dalam menghadirkan menu-menu supaya tidak monoton, dan bisnis dapat bertahan lama.
2. Mainan
Bisnis Mainan
Setelah Lebaran, biasanya muncul “OKB alias Orang Kaya Baru” nih. Siapa lagi kalau bukan anak-anak. Anak-anak yang masih sekolah ‘panen rezeki’ dapat salam tempel banyak dari orangtua, om, tante, kakak, dan handai taulan yang lain.
Manfaatkan momen tersebut untuk membuka bisnis mainan. Cari tahu mainan kekinian yang lagi jadi tren dan digandrungi anak-anak. Lengkapi toko dengan berbagai jenis mainan, agar lebih bervariasi. Anda juga harus selalu update mainan-mainan terbaru. Lalu jual produk tersebut secara offline maupun online di internet atau e-commerce.
3. Suplemen untuk Jaga Daya Tahan Tubuh
Bisnis Jual Suplemen
Peluang bisnis lain yang patut dilirik adalah menjual suplemen dan obat-obat untuk kesehatan. Apalagi di musim atau cuaca tidak menentu seperti sekarang ini, penting sekali untuk menjaga daya tahan tubuh agar enggak gampang sakit dengan mengonsumsi suplemen.
Jika ingin menjual suplemen kesehatan, pastikan ya Anda menjual produk suplemen berlabel halal dan mengantongi izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) supaya tidak bermasalah di kemudian hari. Rajin cek tanggal kadaluarsa suplemen atau obat kesehatan. Soal pemasaran, sekarang eranya enggak cuma konvensional saja, tapi juga online.
Baca Juga: 21 Usaha Sampingan dengan Modal Kecil
4. Produk Pelangsing Tubuh
Produk Pelangsing Tubuh
Ada yang mengeluh berat badan malah naik pasca Ramadan dan Lebaran? Mungkin banyak orang mengalami hal serupa. Saatnya buat Anda melirik bisnis menjual produk penurun berat badan maupun pelangsing tubuh untuk wanita.
Produk penurun berat badan, berupa obat, teh, atau lainnya juga bisa menyasar target konsumen para pria. Ingat, jual produk berlabel halal, terdaftar dan mendapat izin BPOM, serta aman karena telah teruji secara klinis dari lembaga yang berkompeten di bidangnya.
5. Oleh-oleh atau Suvenir Khas Daerah
Bisnis oleh-oleh via bisniskrakatau.com
Liburan sudah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat saat ini, termasuk generasi milenial. Kalau sudah berlibur, jarang banget enggak bawa oleh-oleh untuk keluarga di rumah atau teman kantor. Peluang bisnis menggiurkan untuk merintis usaha oleh-oleh khas suatu daerah.
Tentu saja lapak untuk jualan oleh-oleh khas daerah harus betul-betul strategis, misalnya kawasan tempat wisata, jalur mudik yang ramai dengan lalu lalang kendaraan dan pengunjung.
6. Katering
Bisnis Katering
Buat Anda yang hobi masak, enggak ada salahnya buka usaha katering makanan. Anda dapat menyasar konsumen karyawan perusahaan yang masih kesulitan mencari makan karena masih ada warung makan yang tutup pasca Lebaran. Anda dapat menerima pesanan dari orang-orang terdekat, seperti teman, kerabat, atau kenalan Anda.
Jika sudah punya channel luas, Anda dapat menjalin kerja sama untuk jangka waktu tertentu menyediakan makan siang untuk karyawan kantor. Bisnis katering ini dapat Anda mulai dari dapur rumah dengan modal yang tidak terlalu besar.
Butuh Modal? Ajukan KTA atau KMG
Jika sudah mantap membuka usaha pasca Lebaran ini, buat persiapan matang untuk mengeksekusinya. Susun kebutuhan yang diperlukan, termasuk modal yang diperlukan. Bila butuh tambahan modal usaha, Anda dapat mengajukan Kredit Tanpa Agunan (KTA) ataupun Kredit Multiguna (KMG) dengan jaminan.
Berutang untuk kegiatan produktif wajar saja. Asalkan Anda terus berinovasi terhadap produk/jasa yang dijual dan memiliki strategi pemasaran yang tepat agar bisnis tersebut mendulang keuntungan. Dari untung tersebut, digunakan untuk membayar cicilan KTA atau KMG. Jangan jadikan modal sebagai hambatan untuk menjadi pengusaha sukses.
Baca Juga: 11 Cara Gampang Mencari Modal Usaha