REPUBLIKA.CO.ID, PANGADARAN -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pangandaran siap menggelar Pangandaran International Kite Festival (PIKF) 2019 pada akhir pekan ini. Puluhan pelayang profesional dari dalam dan luar negeri akan unjuk gigi dalam festival yang rutin digelar setiap tahun di Kabupaten Pangandaran itu.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pangandaran, Undang Sohbarudin mengatakan, akan ada puluhan peserta dari tujuh negara di Asia dan Eropa akan mengikuti kegiatan PIKF 2019. Acara ini akan resmi digelar pada 12-14 Juli di Lapang Katapang Doyong. Ia menyebutkan, negara-negara tersebut adalah Jepang, Makau, Malayasia, India, Polandia, Prancis, dan Indonesia sebagai tuan rumah.
Sementara, para pelayang nasional yang akan ikut meramaikan PIKF 2019 juga berasal dari berbagai daerah. "Untuk peserta dalam negeri berasal dari Jakarta, Jawa barat, Jawa tengah, Jawa timur, Sumatra barat, Kalimantan Barat, Sulawesi Selatan, dan Kepulauan Riau," kata dia dalam keterangan resmi, Selasa (9/7).
Menurut Undang, selain peserta pelayang profesional, PIKF 2019 juga akan diikuti oleh mahasiswa luar negeri yang sedang mengikuti acara pertukaran mahasiswa di Universitas Padjadjaran Bandung. Ia berharap, dengan banyaknya masyarakat internasional yang meramaian festival itu, nama Kabupaten Pangandaran akan lebih dikenal dunia.
Dampaknya, lanjut dia, kunjungan wisata ke Kabupaten Pangandaran diharapkan bisa semakin. "Esensi dan tujuan kegiatan ini adalah untuk pengembangan pariwisata, budaya, dan ekonomi kreatif," kata dia.
Menurut dia, kegiatan dalam rangkaian PIKF tidak hanya lomba layang-layang. Lebih dari itu, penyelenggara juga menyiapkan lomba ada layang layang kreatif, layang-layang malam, layang tradisional, pertunjukan kesenian tradisional, hingga kegiatan bersih-bersih pantai.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pangandaran Kusdiana mengatakan, Pemkab Pangandaran sudah memersiapkan PIKF secara matang. Ia menegaskan, festival layang-layang itu, sesuai namanya, akan berkelas internasional.
"Jangan sampai namanya Kite International tapi pelaksanaan seperti desa," kata dia.
Selain itu, Pemkab Pangandaran juga telah berkoordinasi dengan kepolisian untuk menyiapkan rekayasa lalu lintas jika diperlukan. Ia memperkirakan akan banyak wisatawan yang datang. Apalagi, kegiatannya dilaksanakan pada akhir pekan.
"Tentu saja selain pengunjung acara Pangandaran International Kite Festival 2019 ada juga wisatawan yang sengaja berlibur ke Pangandaran. Untuk itu diharapkan adanya rekayasa lalu lintas," kata dia.
Kusdiana menambahkan, PIKF 2019 diprediksi semakin lebih semarak dibanding tahun sebelumnya. Pasalnya, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil kemungkinan akan datang langsung menghadiri acara tersebut.