Ilustrasi wisatawan mancanegara
Cermati.com – Tak berarti Bali sudah kehilangan daya tariknya, sepertinya turis asing mulai mencoba mengeksplorasi wisata lainnya di Nusantara. Terlihat dari perkembangan kunjungan wisatawan mancanegara di awal 2019 yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS).
Berdasarkan data BPS dalam situs resminya di bps.go.id, berikut perkembangan jumlah kunjungan turis asing ke Indonesia:
- Secara kumulatif dibanding 2018:
Januari-April 2019 sebanyak 5,12 juta kunjungan (Naik 1,03% dibanding Januari-April 2018 yang sebanyak 4,96 juta kunjungan)
- Dibanding April 2018 (Year on Year/y-on-y):
April 2019 sebanyak 1,303 juta kunjungan (Naik 0,11% dibanding April 2018 yang sebanyak 1,302 juta kunjungan)
- Dibanding Maret 2019 (Month to Month/m-to-m):
Wisatawan mancanegara (wisman) di April ini turun -2,74% dibanding Maret 2019 yang sebanyak 1,340 juta kunjungan
Ke Mana Tujuan Wisata Turis Asing ke Indonesia?
Ilustrasi turis ke Bali
Ke mana para turis asing itu menghabiskan waktu liburannya atau tujuan wisatanya bisa dilihat dari pintu kedatangan mereka saat memasuki Indonesia, yakni lewat udara (menggunakan pesawat terbang), kapal laut, atau jalur darat (menggunakan mobil).
Dari jumlah wisatawan mancanegara yang datang ke Indonesia di bulan April tahun ini, menunjukkan turis asing yang tiba di bandara internasional Kualanamu, Sumatera Utara, konsisten meningkat ketimbang bandara-bandara lainnya.
Artinya, jumlah kunjungan turis asing ke Pulau Sumatera, baik dibanding bulan sebelumnya maupun bulan yang sama tahun 2018 sama-sama mengalami kenaikan.
Meski secara persentase tetap saja turis asing yang datang ke Bali lebih banyak, tapi jumlah kunjungan ke Bali dibanding tahun lalu mengalami penurunan.
Berikut data BPS untuk wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Indonesia menggunakan pesawat terbang di bulan April 2019:
Bali:
Melalui Bandara Ngurah Rai sebanyak 476 ribu kunjungan;
- Naik 7,78% dibanding Maret 2019 (m-to-m)
- Turun di -7,75% dibanding April 2018 (y-on-y)
Sumatera:
Melalui bandara Kualanamu sebanyak 22 ribu kunjungan;
- Naik 1,23% dibanding Maret 2019
- Naik 17,71% dibanding April 2018
Pulau Jawa:
Melalui Bandara Soekarno-Hatta sebanyak 198 ribu kunjungan;
- Turun di -9,68% (m-to-m)
- Turun di -11,96% (y-on-y)
Riau:
Melalui Pelabuhan Batam (menggunakan Kapal Laut) sebanyak 156.000 kunjungan;
- Turun di -10,54% (m-to-m)
- Naik 7,99% (y-o-y)
Melalui Pelabuhan Tanjung Uban (menggunakan Kapal Laut) sebanyak 54.000 ribu kunjungan;
- Turun di -10,80% (m-to-m)
- Naik 68,86% (y-on-y)
Melalui Pelabuhan Tanjung Pinang (menggunakan Kapal Laut) sebanyak 16.000 kunjungan;
- Turun di -0,28% (m-to-m)
- Naik 51,98% (y-on-y)
Nusa Tenggara Timur (NTT):
Melalui jalur darat Atambua (menggunakan mobil/bus) sebanyak 10.000 kunjungan;
- Naik 42,68% (m-to-m)
- Naik 72,64% (y-on-y)
Papua:
Melalui jalur darat Jayapura (menggunakan mobil/bus) sebanyak 5000 kunjungan;
- Naik 21,40% (m-to-m)
- Turun di -55,81% (y-on-y)
Kalimantan:
Melalui jalur darat Entikong (menggunakan mobil.bus) sebanyak 1000 kunjungan;
- Turun di -45,59% (m-to-m)
- Naik 4,39% (y-on-y)
Turis Terbanyak dari ASEAN
Negara-negara yang tergabung dalam ASEAN
Dari jumlah total turis asing yang liburan ke Indonesia sebanyak 5,12 juta sepanjang Januari-April 2019 itu, terbanyak masih berasal dari ASEAN.
Negara ASEAN adalah Brunei Darussalam, Cambodia, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, Philippines, Singapore, Thailand, VietNam. Negara-negara ini tergolong Asia Tenggara.
Negara-negara Asia selain ASEAN:
- Asia Tengah (Rusia, Uzbekistan, Tajikistan, Turkmenistan, Kirgiztan, Kazakstan, Georgia, Armenia, Azerbaijan)
- Asia Timur (Jepang, Korea Selatan, Korea Utara, Tiongkok, Mongolia)
- Asia Selatan (India, Pakistan, Nepal, Bhutan, Bangladesh, Sri Lanka, Maladewa, Afganistan, Iran)
- Asia Barat (Siprus, Suriah, Yordania, Lebanon, Irak, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Bahrain, Qatar, Oman, Yaman, Kuwait, Mesir, Israel, Palestina)
- Asia Tenggara (Timor Leste dan negara-negara ASEAN)
Jumlah wisatawan mancanegara yang datang ke Indonesia berdasarkan kawasan (Januari-April 2019):
- ASEAN sebanyak 2,06 juta orang
- Asia selain ASEAN sebanyak 1,75 juta orang
- Timur Tengah sebanyak 66,1 ribu orang
- Eropa sebanyak 580 ribu orang
- Amerika 199,3 ribu orang
- Oceania sebanyak 430,7 ribu orang
- Afrika sebanyak 24,5 ribu orang
Baca Juga: Mau Dapatkan Penginapan Murah saat Liburan? Ini Caranya
Negara Tetangga Paling Banyak Pelesiran ke Indonesia
Ilustrasi salah satu turis asal Asia
Jika dilihat dari negaranya, wisatawan asing yang berasal dari Malaysia ternyata paling banyak pelesiran ke Indonesia, dengan jumlah berikut ini:
- Malaysia sebanyak 256.303 orang
- Tiongkok sebanyak 171.575 orang
- Singapura sebanyak 149.979 orang
- Timor Leste sebanyak 106.245 orang
- Australia sebanyak 101.999 orang
Baca Juga: Rupiah Tembus Rp14.000an, ini Tips Hemat ‘Travelling’ ke Luar Negeri
Tempat Wisata yang Ada di Sumatera
Danau Toba salah satu destinasi wisata di Sumatera
Jika ternyata Sumatera juga banyak dilirik wisatawan asing, lalu tempat-tempat wisata yang ada di Kepulauan ini apa saja, ya?
Ini lho, beberapa tempat wisata di Sumatera cukup terkenal di mancanegara yang Cermati.com himpun dari berbagai sumber:
- Danau Toba, Sumatera Utara
- Salju Panas Dolok Tinggi Raja, Sumatera Utara
- Air Terjun Sipiso-piso, Sumatera Utara
- Pulau Samosir, Sumatera Utara
- Lembah Arau, Sumatera Barat
- Gunung Sibayak, Sumatera Utara
- Pantai Batu-Batu Bertupang, Aceh
- Museum Sultan Mahmud Badaruddin 2, Sumatera Selatan
- Museum Negeri Balaputra Dewa, Sumatera Selatan
- Masjid Cheng Ho, Palembang, Sumatera Selatan
- Cagar Alam Sibolangit, Sumatera Utara
- Bukit Lawang, Sumatera Utara
Baca Juga: Wujudkan Mimpi Keliling Dunia, Ini Tips bisa ‘Travelling’ Tiap Tahun