Sekarang sudah jamannya orang-orang lebih memilih menggunakan uang virtual daripada cash untuk melakukan berbagai jenis transaksi pembayaran. Kartu kredit adalah alat pembayaran nontunai pertama yang pernah diciptakan.
Walaupun sekarang sudah banyak jenis-jenis pembayaran yang fungsi dan manfaatnya hampir serupa dengan kartu kredit, tapi tetap pengguna baru kartu kredit selalu bertambah setiap harinya.
Keuntungan, manfaat dan kemudahan yang ditawarkan dari kartu kredit menjadi daya tarik utama dari pembayaran non-tunai ini. Dalam satu kartu kredit, ada beragam keuntungan yang membuat para pengguna kartu kredit nyaman dalam menggunakannya baik untuk transaksi untuk kebutuhan sehari-hari, travelling, bahkan untuk hiburan seperti hung out dan nonton.
Keuntungan tersebut bisa berupa, promo khusus, cashback, point reward, diskon spesial dan masih banyak lagi. Berbagai keuntungan ini lah yang terkadang membuat para pengguna kartu kredit, terutama para pengguna baru terjebak akhirnya terjebak dan ‘kecanduan’ menggunakan kartu kredit.
Sehingga tanpa sadar, kebiasaan menggunakan kartu kredit demi lebih hemat dan untung menjadi buntung karena tidak bisa mengendalikan hasrat berbelanja kamu karena godaan promo dan diskon yang mungkin merupakan salah satu keuntungan yang ada di dalam kartu kredit kamu.
Tapi, bagaimanapun juga yang namanya berlebihan pun tetap saja tidak baik. Begitu juga dalam menggunakan kartu kredit. Tidak memandang baik kartu kredit kamu yang kamu miliki tersebut memiliki segudang kelebihan dan keuntungan, tapi jika kamu menggunakannya terlalu sering, bahkan melebihi dari batas kemampuan membayar tentu saja ini akan sangat merugikan secara finansial.
Hati-hati karena jika kamu sudah kecanduan kartu kredit akan sangat sulit melepas kebiasaan tersebut. Tapi jika sudah terlanjur, tidak ada kata terlambat dalam memperbaikinya. Ini dia beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menghindari, mengurangi hingga menghilangkan sikap kecanduan menggunakan kartu kredit versi cermati.com:
1. Membatasi Penggunaan dengan Perencanaan Keuangan yang Tepat
Untuk yang akan memiliki kartu kredit, sudah bahkan untuk yang kecanduan, langkah pertama yang harus dilakukan adalah belajar untuk membuat perencanaan keuangan pribadi terlebih dahulu secara matang. Hal ini termasuk dari apa peran sebenarnya kartu kredit dalam keuangan kamu.
Hal yang harus selalu kamu tanam dalam diri kamu, terutama yang telah kecanduan adalah fungsi utama kartu kredit adalah untuk kemudahan transaksi pembayaran dan pembelian bukan sebagai alat untuk menjadi boros.
Buat daftar prioritas yang harus kamu bayarkan secara detail, dan selalu usahakan untuk menggunakan uang kamu untuk membayar kebutuhan primer baru berfikir untuk menggunakan sisanya sebagai dana untuk hiburan. Hitung dengan baik dan terperinci, dengan begitu kamu bisa mengendalikan penggunaan kartu kredit kamu sesuai perencanaan keuangan yang sudah kamu susun.
2. Memilih Kartu Kredit yang Limitnya Tidak Jauh dari Gaji
Bagi yang akan mengajukan kartu kredit sebaiknya kamu memilih limit kartu kredit yang tidak jauh dari penghasilan. Ini untuk menghindari membelanjakan kartu kredit secara berlebihan dan jauh dari kemampuan dalam membayar kembali.
Bagi yang sudah memiliki kartu kredit dan menyadari bahwa limit yang dimiliki ternyata terlalu besar, cobalah untuk menutup kartu kredit tersebut atau menghubungi bank penerbit untuk memberikan kartu kredit baru dengan total limit yang lebih rendah.
Baca Juga: Ngeri Kartu Kredit Dibobol? Pakai PIN 6 Digit, Jangan Tanda Tangan Lagi
3. Jangan Pernah Mencoba Memiliki Lebih dari 1 Kartu
Hal pertama yang selalu harus kamu perhatikan dalam mengajukan kartu kredit adalah memastikan bahwa kartu kredit yang diinginkan sudah sesuai dengan kebutuhan kamu. Baik dari fungsinya, manfaat dan keuntungannya.
Mendapatkan kartu kredit yang benar-benar pas kamu akan menghindari kamu dari keinginan untuk mengajukan kartu kredit baru demi mendapatkan keuntungan yang lain yang tidak ada di kartu kredit yang sedang digunakan.
Selalu diingat, semua kartu kredit memiliki manfaat dan keuntungan masing-masing, tidak ada yang benar-benar sama. Itu kenapa akan sangat bijak untuk mengetahui seperti apa diri kamu dan kebutuhan apa yang sedang kamu prioritaskan agar bisa mengajukan kartu kredit yang sesuai dengan kamu.
4. Membiasakan Menggunakan Uang Cash
Untuk yang sudah memiliki gejala kecanduan kartu kredit, salah satu cara untuk mengatasinya adalah dengan memperbanyak membawa uang cash yang pas-pasan saja dan cukup dengan harga barang yang akan dibeli, dan belajar untuk meninggalkan kartu kredit di rumah saja untuk bisa mengendalikan hasrat berbelanja.
Dengan sering meninggalkan kartu kredit, kamu akan terhindar dari rasa ketergantungan terhadap kartu kredit meski promo dan diskon dari merchant-merchant yang bekerja sama dengan kartu kredit kamu banyak berteberan di tempat-tempat kamu akan berbelanja.
Baca Juga: Pakai Kartu Kredit Tanpa Ribet Gesek Kartu, Mau?
5. Hentikan Penggunaannya Segera Jika Dirasa Tidak Cocok atau Sudah Berlebihan untuk Menghindari Kerugian Lebih Besar Lagi
Baik untuk pengguna baru dan yang sudah terbiasa menggunakan kartu kredit bahkan sudah menunjukan gejala kecanduan lebih baik melakukan tindakan tegas saja langsung dengan mematikan kartu kredit kamu demi usaha menyelamatkan kamu dari kerugian yang lebih besar lagi.
Mengajukan kartu kredit artinya bukan siap memiliki segudang keuntungan atau siap dimudahkan. Tapi siap untuk disiplin dalam menggunakannya dan membayar tagihannya. Karena pada kenyataannya kartu kredit tetaplah utang yang harus dibayar. Jadi jangan hanya fokus ke hal yang menyenangkannya tapi juga risikonya dan akibatnya jika digunakan secara tidak tepat.
Kartu Kredit Bukan sekedar Alat Belanja dan Berfoya-foya
Utang di kartu kredit bukanlah hal yang bisa disepelekan karena bisa saja itu menyangkut kesebuah dana yang terlalu besar untuk kemampuan kamu.
Belajarlah menghilangkan sikap senang berbelanja hal tidak penting atau untuk sekedar bersenang-senang. Sikap seperti ini akan menjerumuskan kamu kedalam lubang hutang dengan ada atau tidaknya kartu kredit. Jika memang kamu belum siap dan ragu secara mental dan finansial untuk memiliki kartu kredit, sebaiknya tidak usah sama sekali.
Baca Juga: Duh Ngeri, Begini Modus Maling Uang via Google Calender