Kamis 11 Jul 2019 07:16 WIB

Fresh Graduate, Ini 6 Keuntungan Teruskan Bisnis Keluarga

Kesuksesan seseorang bisa berasal dari mana saja.

Rep: cermati/ Red:
Fresh Graduate, ini 6 Keuntungan yang Akan Kamu Dapat Jika Meneruskan Bisnis Keluarga
Fresh Graduate, ini 6 Keuntungan yang Akan Kamu Dapat Jika Meneruskan Bisnis Keluarga

Siapa bilang jika setelah lulus kuliah, beban yang ditanggung semakin ringan? Justru setelah lulus kuliah, kehidupan yang sebenarnya akan dimulai. 

Generasi fresh graduate akan mengalami kebingungan, memilih untuk melanjutkan pendidikan S2 ataukah memulai karier dengan bekerja di korporat atau memulai bisnis sendiri bahkan ada yang memilih untuk meneruskan bisnis keluarga.

Merasa ragu untuk meneruskan bisnis keluarga? Banyak yang mengalami hal tersebut. Alasannya pun beraneka ragam, mulai dari jenis usaha yang dirasa tidak cocok, tidak sesuai passion, merasa tidak mampu mengelolanya, hingga merasa bahwa meneruskan usaha yang telah ada bukanlah hal yang keren, karena bukan berasal dari keringat sendiri. 

Hal tersebut tidaklah selamanya benar, sebab kesuksesan seseorang bisa berasal dari mana saja. Kemungkinan besar kamu akan sukses dari bisnis keluargamu sendiri.  Jika kamu adalah seorang fresh graduate dan saat ini masih merasa ragu untuk meneruskan bisnis keluarga, ada baiknya pahami beberapa keuntungan yang bisa kamu dapatkan berikut ini yang telah Cermati rangkum dari berbagai sumber, di antarnya:

1. Membantu Generasi Selanjutnya

Ketika ragu untuk melanjutkan usaha keluarga, ada baiknya memikirkan adik, sepupu, dan kerabat keluarga besar lainnya bagaimana mereka di masa depan. Usaha yang berjalan secara berkelanjutan dari generasi ke generasi akan menguntungkan bagi adik, anak atau bahkan cucu. Karena di masa depan, anak atau bahkan cucu akan meneruskan usaha keluarga hingga ke generasi selanjutnya. 

Baca Juga: Dari 'Serabutan' Jadi Keluarga Terkaya di Dunia, Tiru Rahasia Sukses Keluarga Walton!

2. Jam Kerja Lebih Fleksibel

 

jam kerja

Jam kerja lebih fleksibel

Jam kerja fleksibel bukan berarti memiliki jam kerja yang santai, atau bahkan hanya berdiam diri saja. Yang dimaksud dengan jam kerja fleksibel adalah kamu bebas untuk menentukan kapan kamu harus berangkat ke kantor dan pulang ke rumah atau bisa juga bekerja di rumah. Namun dengan catatan bahwa bisnis keluarga yang berjalan dalam kondisi yang lancar serta berjalan baik.

3. Efektif untuk Hidup Sehat 

Seperti yang dilihat kebanyakan orang yang bekerja di sebuah perusahaan. Berangkat pagi dan terkadang pulang hingga larut malam. Hal ini tentunya tidak bagus untuk kesehatan. Belum lagi dengan pekerjaan yang menumpuk membuat tak ada waktu lagi untuk melakukan olahraga. 

Lain halnya jika menjalankan bisnis keluarga, jam kerja yang lebih fleksibel membuat kamu mudah untuk melakukan jogging atau olahraga lainnya di pagi hari. Selain pola hidup sehat untuk diri sendiri, tak ada salahnya juga menularkan hidup sehat kepada para karyawan dengan melakukan olahraga bersama dihari tertentu.

Baca Juga: Pengusaha Pemula, Lakukan ini agar Bisnis Tak Buntung

4. Mudah dalam Mencari Modal

 

modal

Mudah dalam mencari modal

Seperti namanya, usaha keluarga. Maka, saat usaha mengalami kesulitan dalam permodalan, pihak yang pertama kali dimintai bantuan adalah keluarga.

Karena adanya embel-embel ‘usaha keluarga’ biasanya pihak keluarga yang dimintai bantuan akan dengan mudah memberikan modal usaha. Hal ini jika dipikir lebih lanjut, bertujuan agar usaha keluarga dapat berjalan hingga tahun-tahun kedepan dan memudahkan generasi keluarga selanjutnya. 

5. Menyerap Tenaga Kerja

Tenaga kerja dan lapangan pekerjaan saat ini memang sangat tidak seimbang. Lapangan pekerjaan yang sedikit berbanding terbalik dengan membludaknya para pencari kerja. Dengan menjalankan usaha keluarga, setidaknya bisa menyerap tenaga kerja, walaupun jumlah yang dibutuhkan biasanya juga sedikit. 

Namun, hal yang sangat perlu diperhatikan, lapangan pekerjaan untuk beberapa orang, sangat berarti bagi mereka untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Selain membantu perekonomian suatu keluarga, dengan menyediakan lapangan pekerjaan kamu membantu pemerintah untuk mengurangi angka pengangguran. 

6. Menjadi Pemimpin

 

bisnis

Bisa menjadi pemimpin

Ketika kamu memilih untuk meneruskan usaha keluarga, maka ada kemungkinan kamu akan menjadi pemimpin untuk usaha tersebut. Namun, ada juga yang meski meneruskan usaha keluarga, harus memulai karir dari lini bawah sebelum menjadi pemimpin kelak. 

Dengan memilih untuk bergabung dalam usaha keluarga, kamu bisa dengan mudah belajar bagaimana menjadi pemimpin yang bertanggung jawab dan belajar banyak hal di bidang lainnya.

Manfaatkan Bisnis Keluarga untuk Raih Sukses

Menjalankan bisnis keluarga sejatinya bukan hanya tentang membuat usaha tetap berjalan, namun lebih berat daripada itu. Menjalankan usaha keluarga berarti harus bersedia memikul beban untuk mempertahankan prestasi usaha, atau membuat usaha lebih maju dari generasi sebelumnya. 

Namun, ini menjadi sebuah tantangan yang sangat berharga untuk bekal kamu di masa mendatang. Jika tantangan tersebut dapat kamu kendalikan, maka itu menjadi sebuah tanda keberhasilanmu dalam meraih sukses telah kamu genggam.

Baca Juga: Rahasia Sukses Merintis Bisnis bagi Para Pemula

 

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Cermati.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Cermati.com.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement