REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang rapper asal Indonesia yang sudah mendunia, Rich brian, ke Istana Kepresidenan Bogor, Ahad (7/7) pagi. Pertemuan Brian dengan Jokowi juga didampingi oleh Kepala Badan Ekonomi Kreatif (BeKraf), Triawan Munaf, dan Indonesia Creative Incorporated (ICINC). Dalam perbincangan selama kurang lebih 30 menit, Brian meminta dukungan Presiden agar industri musik Tanah Air bisa tembus pasar dunia.
"Ngobrolin tentang musik dan album saya yang berikutnya. Sama tadi jalan-jalan ngeliat kambingnya Pak Jokowi," kata Brian usai menemui Presiden, Ahad (7/7).
Brian mengaku ini pertama kalinya hadir di istana untuk bertemu Presiden Jokowi. Ia berharap akan lebih anak muda Indonesia yang diundang ke istana atas prestasi-prestasinya.
Pelantun lagu 'Amen' ini juga digandeng pemerintah untuk bisa mengorbitkan seniman Indonesia untuk bisa tampil di panggung dunia. ICINC dan manajemen artis yang menaungi Brian, 88rising, akan mengurasi 5 dari 500 artis Tanah Air untuk bisa diorbitkan.
"Nanti kita akan ada artis-artis Indonesia yang mendunia dengan karakternya sendiri-sendiri. Dengan kekuatannya sendiri. Bukan hanya show di Amerika tapi untuk tinggal dan berkarir di Amerika di bawah Managemen 88rising, magemennya Brian di sana," ujar Kepala Bekraf, Triawan Munaf.
Triawan mengungkapkan, diundangnya Brian ke Istana Bogor bukan tanpa alasan khusus. Presiden, ujar Triawan, menyadari bahwa sosok Brian penuh prestasi dan harus diapresiasi. Brian dikenal sebagai seniman Indonesia dengan albumnya sukses d tangga lagu iTunes.
"Brian ini melambangkan sebagai seorang anak muda yang berani merambah dunia dengan karirnya sendiri. Dia pergi tanpa ditemani orang tua. Sampai sekarang orang tuanya pun belum pernah ke sana. Jadi hal ini inspirasi untuk anak-anak muda," kata Triawan.