Sabtu 06 Jul 2019 12:15 WIB

Studi: Rutin Lari dapat Mengurangi Nyeri Haid

Lari menggunakan treadmill setidaknya tiga kali sepekan dapat mengurangi nyeri haid

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Christiyaningsih
Lari. Ilustrasi
Foto: stevebonini.com
Lari. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Contemporary Clinical Trials menunjukkan bahwa lari menggunakan treadmill setidaknya tiga kali sepekan dapat mengurangi nyeri haid. Selain itu, dalam jangka panjang rutin lari juga dapat meningkatkan kualitas hidup seseorang.

Untuk penelitian ini, tim peneliti melibatkan 70 wanita berusia 18 hingga 43 tahun. Para peneliti juga mengawasi kegiatan lari peserta selama satu bulan. Kemudian peserta melanjutkan lari menggunakan treadmill di rumah masing-masing selama enam bulan.

Baca Juga

Dilansir Malay Mail, semua peserta merupakan pengidap dismenore, istilah medis untuk periode menstruasi yang menyakitkan. Hasilnya, para wanita yang mengikuti program olahraga selama empat bulan berkurang nyeri haidnya sebanyak enam persen.

Sementara mereka yang melanjutkan program selama enam bulan memperkirakan bahwa rasa nyeri haid-nya telah berkurang sebesar 22 persen. Manfaat lain yang dirasakan peserta juga mereka merasakan peningkatan kualitas hidup dan kinerja sepanjang harinya.

"Uji coba ini menunjukkan bahwa olahraga secara signifikan mengurangi nyeri haid. Peserta juga melaporkan penurunan tingkat rasa sakit setelah empat dan tujuh bulan," kata Leica Claydon-Mueller, dosen senior di Anglia Ruskin University di Inggris.

Namun menurut Claydon, karena penelitian ini memiliki ukuran sampel yang kecil, penelitian lebih lanjut pada skala yang lebih besar diperlukan. Studi lanjutan dibutuhkan untuk membangun bukti klinis yang lebih kuat tentang manfaat latihan treadmill untuk nyeri haid.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement