Jumat 05 Jul 2019 15:22 WIB

Pangeran Harry Iri pada Pangeran William Sejak Lama

Harry iri pada William dalam artian ingin membangun rumah tangga yang baik

Rep: Santi Sopia/ Red: Christiyaningsih
Pangeran Harry dan Pangeran William.
Foto: EPA
Pangeran Harry dan Pangeran William.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pangeran Harry rupanya selama ini merasa iri kepada Pangeran William. Hal ini diungkapkan oleh Kepala pelayan Putri Diana, Paul Burrell. Rasa iri itu bahkan disebut sudah sejak lama.

Dikutip dari Stuff, saat berbicara kepada Yahoo's Royal Box Burrell membenarkan jika Harry memang iri dengan hubungan William dan Kate. Tapi iri di sini dalam artian ingin membangun rumah tangga yang baik. Karenanya setelah menikahi Meghan, Harry merasa itu adalah awal masa depan baginya.

Baca Juga

"Saya berpikir untuk waktu yang lama kalau Harry telah memandang saudaranya dan iri padanya serta berpikir 'Saya ingin itu, saya akan seperti keluarga yang baik di sekitar saya. Dan sekarang dia memilikinya, jadi ini adalah awal masa depan bagi Harry," ujarnya.

Burrell mengatakan keputusan Harry untuk tinggal terpisah dari William adalah untuk menghadapi masa depan yang berbeda antara keluarganya dan William. Harry memiliki lebih banyak fleksibilitas daripada William yang suatu hari akan menjadi Raja Inggris.

Istana Buckingham juga menyatakan bahwa perpisahan dari yayasan juga adalah langkah yang dirancang untuk melengkapi pekerjaan dan tanggung jawab mereka. Burrell menekankan bahwa keputusan untuk berpisah tersebut tidak berarti ada tanda-tanda ketegangan atau permusuhan.

Bahkan menurut Burrell, hubungan keduanya semakin akrab sebagai saudara. "Sampai kematian ibu mereka, mereka adalah anak laki-laki. Sekarang saya pikir mereka sangat dekat. Kurasa tidak akan ada yang bisa memisahkan anak-anak ini. Saya pikir kematian ibu mereka menyatukan mereka selamanya," tambah dia.

Kedua bersaudara itu juga direncanakan akan tampil bersama di Polo Power Royal Charity pada 10 Juli. Belum ada kabar tentang apakah istri-istri mereka akan hadir atau tidak.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement