Jumat 05 Jul 2019 13:40 WIB

Hanung Bramantyo tidak Ingin Berhenti di Bumi Manusia

Hanung Bramantyo berharap film adaptasi novel itu mendapatkan sambutan hangat

Rep: Dwina Agustin/ Red: Christiyaningsih
Hanung Bramantyo
Foto: ROL/Fian Firatmaja
Hanung Bramantyo

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Hanung Bramantyo memiliki harapan besar untuk film terbarunya Bumi Manusia. Ia berharap film adaptasi novel itu mendapatkan sambutan hangat pada 15 Agustus mendatang. Sambutan masyarakat akan menjadi pertimbangan untuk kelanjutan cerita kehidupan karakter Minke di layar lebar.

"Ini Bumi Manusia awal dan impian saya empat film ini difilmkan, saya pengen banget," kata sutradara ini.

Baca Juga

Film Bumi Manusia diangkat dari novel karya Pramoedya Ananta Toer dengan judul yang sama. Novel itu merupakan cerita awal dari perjuangan Minke dan berlanjut dengan tiga novel berikutnya yakni Anak Semua Bangsa, Jejak Langkah, dan Rumah Kaca.

Sutradara Ayat-Ayat Cinta ini memiliki harapan besar untuk melanjutkan cerita Bumi Manusia. Dia ingin tiga novel lainnya dapat dia filmkan karena memang menangkap pergerakan Minke dari usia muda hingga beranjak dewasa.

Akan tetapi Hanung menyatakan keberlanjutan sekuel dari film yang diperankan oleh Iqbaal Ramadhan ini tergantung dari tanggapan penonton. Sambutan yang meriah dan hangat akan membuka peluang rumah produksi untuk melirik tiga novel lainnya.

Produser dari Falcon Pictures Frederica memberi tanggapan yang serupa. Rumah produksi yang menaungi penggarapan film Bumi Manusia itu memiliki harapan bisa mengadaptasi sisa novel dari Tetralogi Pulau Buru. "Kita harus lihat respons. Bumi Manusia sudah berikan yang terbaik, kemungkinan pasti ada," ujar Erica.

Selain Bumi Manusia, Falcon pun akan merilis Perburuan yang juga diangkat dari novel Pramoedya dengan sutradara Richard Oh. Dua film ini akan tayang bersamaan tanggal 15 Agustus dan menjadi perayaan untuk karya-karya Pramoedya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement