Jumat 05 Jul 2019 08:17 WIB

Elvira Devinamira Tolak Adegan Vulgar tanpa Busana

Elvira memerankan Sophie yang membuat geger warga sekampung.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Indira Rezkisari
Elvira Devinamira.
Foto: Republika/Shelbi Asrianti
Elvira Devinamira.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Elvira Devinamira sempat cemas saat mendapat tawaran peran dalam film Dilarang Menyanyi di Kamar Mandi. Pasalnya, dari judul dan cerita pendek yang diadaptasi, terdapat sejumlah adegan privat di kamar mandi.

Perempuan yang menyandang gelar Putri Indonesia 2014 itu menolak melakukan adegan vulgar atau tanpa busana dalam film. Ternyata, sutradara John De Rantau tidak meminta Elvira melakukan itu. Dia menjamin film tidak akan menjatuhkan martabat Elvira.

Baca Juga

"Setelah berdiskusi tentang alur cerita, jujur suka banget, apalagi saya juga baca cerpennya. Tidak ada adegan vulgar, tapi malah jadi komedi lucu dan berbobot," ujar dara 26 tahun kelahiran Surabaya itu.

Elvira memerankan tokoh utama bernama Sophie, seorang mahasiswi tingkat S2. Dia sengaja tinggal di rumah indekos sebuah perkampungan kecil untuk merampungkan tesisnya. Sophie sangat tertarik dengan kehidupan warga kampung.

Tanpa disadari Sophie, kehadirannya malah berujung keributan. Semua bermula dari kebiasaan Sophie menyanyi di kamar mandi yang terdengar sampai ke jalan. Para lelaki di kampung menganggap hal itu sangat menggoda.

Mencuri dengar suara Sophie menyanyi saat mandi menjadi kebiasaan yang mewabah di kalangan para pria di sana. Para istri kesal karena Sophie dianggap hendak merusak rumah tangga mereka. Ibu-ibu pun melapor pada Pak RT (Mathias Muchus).

Cerita tentang Sophie dan kehebohan yang dia timbulkan bisa disimak di bioskop mulai 18 Juli 2019. Film drama komedi untuk penonton dewasa itu diadaptasi dari cerita pendek berjudul sama karya sastrawan Seno Gumira Ajidarma.

 

"Secara harfiah, Sophie tidak salah. Dia cuma menjadi korban imajinasi yang menyebabkan kampung menjadi geger," ujar Elvira mengenai perannya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement