Kamis 04 Jul 2019 21:15 WIB

Strok Hingga Gagal Ginjal Serang Kelompok Usia 20-30 Tahun

Makin banyak orang dari kelompok usia 20-30 tahun yang kena strok dan gagal ginjal.

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Reiny Dwinanda
ilustrasi Pasien gagal ginjal
Foto: Antrara/Destyan Sujarwoko
ilustrasi Pasien gagal ginjal

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Perhimpunan Gerontologi Medik Indonesia (Pergemi) dr Siti Setiati SpPD-KGer menyebutkan penyakit kronis  yang biasanya dialami kalangan lanjut usia (lansia) kini telah menyerang kaum muda. Tak tanggung-tanggung, penyakit yang biasa dialami manula kini bisa dialami seseorang yang baru berusia antara 20 hingga 30 tahun.

"Banyak orang yang menderita penyakit kronis ketika baru berusia 40 tahun, bahkan sekarang penyakit seperti strok, serangan jantung, dan gagal ginjal sudah menyerang usia lebih muda, yaitu 20-30 tahun," jelas Siti saat press briefing Hari Lanjut Usia Nasional 2019, di Kementerian Kesehatan, Jakarta, Kamis (4/7).

Siti mengungkapkan, banyaknya generasi muda menderita penyakit kronis itu terjadi karena gaya hidup yang tidak sehat. Konsumsi berlebih makanan siap saji, merokok, hingga malas beraktivitas fisik membuat banyak anak muda menderita penyakit kronik.

Untuk menurunkan angka penderita penyakit kronik, Siti menyerukan agar anak-anak yang obesitas segera menurunkan berat badannya. Ia juga meminta generasi muda menghindari rokok.

"Karena hal-hal itu menjadi penyebab penyakit seperti jantung. Jadi gaya hidup sehat harus dimulai sedini mungkin, olahraga harus jadi kebiasaan," kata dokter di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement