REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Bagi perancang busana kebaya Tanah Air, Anne Avantie, sebuah karya tidak lekang oleh waktu termasuk rancangan kebaya. Memasuki tiga dekade berkarya, Anne mengaku tetap setia berkarya dengan rasa cinta.
"Tahun ini ke-30 tahun saya berkarya dan harus memberikan lebih inspirasi. Karya harus ada cinta sehingga karya yang kita buat hidup," kata Anne saat ditemui di Bogor akhir pekan lalu.
Menurutnya apabila berkarya tanpa cinta maka karya bisa terasa hampa nilai. Sedangkan dengan cinta, apapun menjadi terasa mudah dan bisa menginspirasi.
Seiring bergulirnya waktu, perkembangan kebaya tidak tertelan zaman. Kebaya semakin digemari baik kaum tua dan muda. "Kebaya tetap mengalami inovasi dan tua muda pakai semua," tambahnya.
Anne Avantie telah menunjukkan ketertarikan dalam dunia mode sejak kecil. Dia sering membuat kostum panggung untuk grup vokal dan tari di sekolah hingga berbagai ajang hiburan remaja lainnya di Solo.
Anne memulai kariernya sebagai perancang busana sejak 1989. Tempat usaha pertamanya itu diberi nama Griya Busana Permatasari. Anne memiliki butik di beberapa mal. Karyanya juga dijual sebagai hasil karya UKM.