Jumat 28 Jun 2019 10:37 WIB

Kevin Aprilio Utang Rp 17 Miliar Akibat Forex, Apa Itu?

Baru usia 25 tahun, Kevin Aprilio punya utang Rp 17 miliar.

Rep: cermati/ Red:
Kevin Aprilio Kelilit Utang Rp 17 Miliar Gara-gara Main Forex. Apa Itu?
Kevin Aprilio Kelilit Utang Rp 17 Miliar Gara-gara Main Forex. Apa Itu?

Baru usia 25 tahun, punya utang Rp17 miliar? Alamak, bukan pusing 7 keliling lagi, tapi bisa jadi stres akut dan berakhir bunuh diri kalau cara berpikirnya pendek. Duh, enggak kebayang bakal mengalami kejadian buruk tersebut.

Kisah pilu di atas ternyata dialami musisi Kevin Aprilio. Pianis grup Vierratale itu curhat soal kebangkrutan, utang hingga Rp17 miliar, dan bisnis forex di akun Instagramnya @kevinaprilio. Mimpi buruk itu terjadi 4 tahun lalu.

Baca Juga: Buka Mata, Lihat Lebih Jeli Ciri Investasi Emas Bodong

 

Isi Curhatan Kevin di Medsos

 
 
 
 
 
View this post on Instagram

PENTING : ) Selamat malam. Saya mau buka - bukaan siapa Vicy sbnrnya. 4 tahun yang lalu saya pernah sangat - sangat bangkrut. Semua penghasilan saya dari musik, tabungan, aset baik itu Rumah maupun Ferrari 430 yang saya dulu pernah punya itu semua harus dijual karena saya gagal besar dalam industri Forex. Saya sampai memiliki hutang sampai 17 M. Saya memang tidak pernah buka ini di publik jadi bagi anda yang melihat postingan ini, artinya anda yg pertama tau soal ini. Pada saat itu saya ingin sekali bunuh diri karena bagaimana mungkin... bagaimana caranya usia saya 25 tahun harus mengembalikan uang sebesar 17M dalam waktu singkat dan tanpa modal. Saya diancam ini itu. Saya dijauhkan orang - orang terdekat saya karena orang terdekat saya juga beberapa terseret menjadi korban.. sayapun juga adalah korban. Tetapi mau bagaimana? Nama baik orang tua saya @addiems @memes605 harus saya jaga. Mereka sudah membangun nama baik dengan sangat hati - hati, bagi saya tentunya saya harus berjuang mati - matian untuk menutupi itu semua tanpa tercium media. Karena sekalinya tercium media hancur sudah kesempatan saya untuk membangun karir dengan nama baik yg saya sudah bangun mati - matian. Di tengah2 keterpurukan saya, selain saya mendapat moral support dari keluarga dan beberapa teman baik, ada seorang malaikat saya. Yang datang ke saya disaat saya sudah hilang hasrat untuk hidup. Saat awal saya kenal dengan dia, saya beritahu keadaan saya. ‘Aku dalam keadaan yang sangat amat buruk. Aku tidak punya masa depan. Hutang aku terlalu besar untuk km punya masa depan yang baik dengan aku. Gak ada lagi yang bisa kamu harapin dari aku....’ Namun ia berkata dan berfikiran lain... dia bilang sama saya. “Kasih aku 3 tahun untuk nemenin kamu selesain masalah kamu. Kalau kamu setelah 3 tahun ini tidak bisa lepas dari jeratan ini, kamu boleh tinggalin aku” ... Apa daya... saya mendengar kebaikan ini.. ketulusan yang begitu murni terdengar dikuping dan terasa di hati ini.. 4 tahun telah berlalu. Dan sekarang saya ingin mengucapkan beribu - ribu terima kasih untuk kekasih saya @vicymelanie. (Lanjut di kolom comment)

A post shared by Kevin Aprilio (@kevinaprilio) on

“.... 4 tahun lalu, saya pernah sangat-sangat bangkrut. Semua penghasilan saya dari musik, tabungan, aset, baik itu rumah maupun Ferrari 430 yang saya dulu pernah punya, semua harus dijual karena saya gagal besar dalam industri forex. Saya memiliki utang sampai 17 M,” tulis Kevin.

Selama 4 tahun itu pula, anak sulung dari pasangan musisi Addie MS dan Memes tersebut menutup rapat-rapat kasusnya agar tidak tercium media. Dan baru sekarang Kevin membukanya ke publik saat sudah berhasil bangkit dari keterpurukan.

Ia mengaku, saat terlilit utang besar, terbersit keinginan untuk bunuh diri karena tertekan dengan ancaman dan teror yang datang dari sana sini.

“Pada saat itu saya ingin sekali bunuh diri. Bagaimana caranya, usia saya 25 tahun harus mengembalikan uang sebesar 17 M dalam waktu singkat dan tanpa modal. Saya diancam ini itu. Saya dijauhkan orang-orang terdekat saya, karena orang terdekat saya juga beberapa terseret menjadi korban. Saya pun juga adalah korban,” kenang Pria kelahiran 7 April 1990 itu.

Usut punya usut, Kevin adalah korban penipuan bisnis forex kerabat dekat sang ibu. Ia juga menawarkan bisnis tersebut ke rekan-rekannya, sehingga uang yang mengalir semakin banyak kepada pelaku. Keuntungan yang dijanjikan 5% per bulan. Namun janji tinggal janji, bukan untung, malah buntung. Uang miliaran rupiah lenyap tak berbekas.

Saat ini, Kevin sudah bisa bernafas lega. Perlahan namun pasti, ia sanggup melunasi utang-utangnya. Bahkan kini kekasih dari Vicy Melanie itu sudah menunggangi Ferrari lagi dari hasil kerja kerasnya.

Hal yang Perlu Diketahui soal Forex

Forex

Beberapa Hal yang Perlu Diperhatikan tentang Forex

Kegiatan jual beli berkedok investasi bodong selalui mengintai apapun bentuknya, termasuknya forex. Hati-hati, jangan sampai Anda korban berikutnya. Sebetulnya apa sih forex itu, bagaimana ciri investasi forex abal-abal, serta cara menghindarinya, seperti dirangkum dari berbagai sumber:

Baca Juga: Mau Investasi Saham? Ini Sektor yang Menguntungkan di 2019

1. Jual Beli Mata Uang Asing

Forex merupakan singkatan dari foreign exchange. Yakni instrumen jual beli (trading) mata uang asing. Dikutip dari forexindonesia.org, cara transaksinya dengan menukar 2 mata uang. Misalnya “Beli USD” atau “Jual EUR.” Artinya mata uang Euro (EUR) ditukar dengan Dolar Amerika (USD).

Harga atau rate yang dipakai adalah yang berlaku pada saat transaksi. Rate ini sifatnya fluktuatif, sewaktu-waktu dapat berubah tergantung berbagai faktor, seperti kondisi politik dan ekonomi di masing-masing negara, suku bunga dan neraca perdagangan, dan lainnya.

2. Bukan Investasi, Tapi Berisiko Tinggi

Banyak yang salah kaprah forex adalah sebuah investasi. Perencana Keuangan, Aidil Akbar seperti dikutip dari detik.com memberikan perbedaan antara investasi dengan dagang atau trading. Investasi, yakni menempatkan dana dalam jangka panjang dengan tawaran imbal hasil atau return. Investasi juga membutuhkan perhitungan matang.

Sedangkan forex, keuntungan didapat dalam waktu singkat, tidak bisa diprediksi, dan memiliki risiko besar. “Trading forex berisiko besar, karena bisa leverage sampai 10 kali lipat dari modal. Kalau modal Rp100 juta, berarti bisa kontrak sampai Rp1 miliar. Kalau untung bisa besar, jika rugi langsung habis,” Aidil menjelaskan.  

3. Berapa Keuntungan yang Normal?

Melansir seputarforex.com, main forex punya 2 keuntungan, yaitu:

  • Capital Gain: Keuntungan yang didapatkan dari pergerakan kurs. Selisih jual dan beli
  • Swap Point: Keuntungan yang diperoleh dari selisih nilai bunga mata uang yang ditransaksikan. Dalam trading forex, setiap hari muncul suku bunga. Hati-hati jika memiliki mata uang dengan suku bunga rendah, karena bisa jadi Anda yang diwajibkan membayar swap point.

Lalu berapa keuntungan trading forex yang wajar?

George Soros, trader valas ternama di dunia mendapat keuntungan dari bermain valas rata-rata 25% setahun. Itu artinya jika dibagi 12 bulan, untungnya sekitar 2,08% per bulan. Bila Kevin Aprilio dijanjikan pendapatan tetap 5% per bulan, itu dianggap sudah keuntungan yang besar.

4. Jangan Samakan Forex dengan Saham 

  • Forex dan saham jelas-jelas berbeda. Forex masuk dalam perdagangan berjangka yang diawasi Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti). Meski jual beli valas, namun forex bukan produk perbankan, sehingga tidak bisa dikategorikan pasar uang. Sementara saham masuk dalam industri pasar modal dan resmi diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI).
  • Walaupun sama-sama high risk high return, namun saham sifatnya bisa jangka panjang dan pendek. Sementara forex hanya bersifat jangka pendek, selalu ancang-ancang beli atau jual.

Cara Menghindari Forex Bodong agar Untung

Forex

Cara Menghindari Forex Bodong

Anda dapat mengenali ciri-ciri forex abal-abal dan menghindarinya dengan cara berikut ini:

1. Seperti investasi bodong pada umumnya, broker atau perusahaan forex maupun pialang berjangka ilegal biasanya menawarkan imbal hasil atau keuntungan besar, fix, dan tanpa risiko. Padahal rate kurs selalu bergerak setiap hari sesuai kondisi pasar. Jadi tidak mungkin kalau keuntungannya tetap per bulan.

2. Perhatikan cara perusahaan forex menawarkan kegiatan Apakah Anda akan diiming-imingi modal berlipatganda, atau mendapat untung bertahap. Jelas lah ya kalau yang nawarin balik modal atau profit cepat dan besar, patut untuk dipertanyakan. Karena perusahaan forex yang legal pasti akan menjelaskan kepada investor atau nasabah bahwa untung besar perlu waktu, tidak instan. Tapi mereka akan menuntun Anda hingga meraih kesuksesan.

3. Pilih perusahaan atau broker forex yang tepat dan terdaftar di Bappebti. Jangan percaya dengan perusahaan forex yang tidak berizin, sekalipun Anda kenal dengan pemilik perusahaan forex. Apalagi cuma mengatasnamakan individu. 

Temukan Investasi Bodong, Laporkan!

Daftar investasi ilegal, termasuk berkedok forex bisa dicek melalui http://www.bappebti.go.id/ dan https://sikapiuangmu.ojk.go.id. Kalau menemukan atau menjadi korban investasi abal-abal, Anda dapat menghubungi contact center OJK di nomor 157, email [email protected] atau [email protected]. Sedangkan SMS Center Bappebti di 0811-1109-901.

Baca Juga: Broker Forex: Pengertian, Jenis dan Tips Memilih Broker yang Tepat

 

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Cermati.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Cermati.com.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement