Kanker merupakan masalah bagi semua orang. Penyakit ini muncul ditandai karena pertumbuhan sel-sel yang tidak normal, lalu menjalar dan merusak kesehatan jaringan tubuh. Sel kanker yang menggerogoti tubuh dapat menyebabkan kematian pada seseorang.
Kanker dapat menyerang siapapun, tak pandang jenis kelamin dan usia. Namun lebih sering menjangkit orang yang berumur 40 tahun, seperti dikutip dari laman resmi Yayasan Kanker Indonesia.
Penyebab kanker berbagai macam. Bisa terjadi karena keturunan, tapi ada juga yang disebabkan karena bahan kimia yang terkandung dalam makanan sampai virus. Oleh karenanya, mulai sekarang buka mata Anda dan lebih sadar kesehatan demi mencegah penyakit kanker.
Baca Juga: Cara Jaga Kesehatan Agar Terhindar dari Kanker
Untuk pencegahan awal, kenali jenis virus yang bisa memicu pertumbuhan sel kanker:
Virus Penyebab Kanker
1. Hepatitis B
Virus yang dapat menular atau ditularkan lewat hubungan seksual, transfer darah, maupun penggunaan jarum suntik. Virus Hepatitis B bisa memicu kanker Hepatocellular atau kanker hati. Selain merusak kinerja hati, penyakit tersebut menyerang bagian usus, paru, dan organ tubuh penting lain, termasuk alat reproduksi.
Lebih amannya lagi, sebaiknya Anda segera mendapatkan vaksinasi Hepatitis B agar terhindar dari virus ini. Penting diingat juga, jangan sembarangan berbagi handuk, baju, sikat gigi, peralatan lainnya dengan orang lain. Ini bisa menjadi pintu masuk virus Hepatitis B.
2. Hepatitis C
Sama seperti Hepatitis B, virus Hepatitis C juga menjadi penyebab kanker Hepatocellular yang menggerogoti tubuh Anda. Cara kerja virus ini menyerang alat reproduksi, serta jaringan vital lain, seperti paru-paru, usus, dan menimbulkan sirosis hati. Tentu saja ini bisa mengakibatkan kematian para penderitanya.
3. HPV
Jika seseorang sering melakukan hubungan seksual dan berganti-ganti pasangan tanpa menggunakan kondom, mudah sekali terjangkit virus HPV. Gejala awalnya, tumbuh benjolan berair semacam kutil di alat vital. Kemudian menyebar ke bagian tubuh lain, sehingga menimbulkan efek gatal dan panas secara berbarengan.
Hati-hati bagi para wanita, virus HPV ini penyebab kanker serviks dan kanker penis oleh pria. Untuk pencegahan dini kanker serviks, kaum hawa bisa melakukan pemeriksaan Pap Smear. Selanjutnya disambung dengan vaksinasi HPV.
4. HTLV-1
Virus Human T-Cell Leukimia Virus Type 1 merupakan virus penyebab leukimia dan limfoma. Leukimia sendiri disebut kanker darah. Penyakit ini diderita Ibu Negara Presiden ke-6, Ani Yudhoyono yang telah meninggal dunia, beberapa waktu lalu. Cara kerja virus HTLV-1 menyerang sistem kekebalan tubuh seseorang. Ditularkan lewat hubungan seksual, transfusi darah, maupun menyusui anak.
5. Epstein-Barr
Virus epstein-Barr (EBV) adalah virus penyebab kanker nasofaring atau kanker tenggorokan. Penyebaran kanker ini bisa menjalar ke bagian mata, telinga, kelenjar leher, dan otak. Bagi penderitanya, disarankan untuk rajin melakukan pemeriksaan ke dokter THT.
Baca Juga: BPJS Kesehatan dan Asuransi Kesehatan Mana yang Lebih Baik?
Cara Mencegah Kanker
Cara Mencegah Kanker
Sebelum terlambat, lakukan pencegahan dini sehingga terhindar dari risiko penyakit kanker dengan cara:
1. Berhenti merokok
2. Atur pola makan, jangan berlemak dan berlebihan. Banyak makan sayur dan buah, serta konsumsi makanan berserat
3. Kurangi minuman beralkohol
4. Terapkan gaya hidup sehat dan rajin olahraga
5. Jauhi seks bebas
6. Hidup seimbang, hindari stres
7. Lakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala.
Lindungi Diri dengan Asuransi Kesehatan
Tidak ada yang tahu kapan datangnya penyakit. Jika tiba-tiba dokter memvonis Anda kena kanker, langsung stadium 4, akan terasa seperti petir yang menyambar di siang bolong. Oleh karenanya sebelum menyesal, selalu jaga kesehatan Anda dan keluarga mulai dari sekarang. Terapkan pola makan dan gaya hidup yang sehat sehingga menghindari penyebab kanker. Selain itu, lindungi diri Anda dan keluarga dengan asuransi kesehatan untuk menganggung risiko penyakit kritis, seperti kanker.
Baca Juga: Tips Mencari Asuransi Kesehatan Terbaik untuk Orang Tua
Ikuti Whatsapp Channel Republika