Sudah 2019 nih, kapan mau membeli rumah? Jangan maju mundur terus, akhirnya sampai berganti tahun tak kunjung terealisasi. Keburu harga rumah makin mahal, sementara gaji stagnan. Walhasil kamu, mungkin termasuk milenial bakal selamanya tinggal di kos-kosan atau kontrakan.
Berdasarkan sejumlah riset, sebesar 83% generasi milenial dengan rata-rata penghasilan Rp7,5 juta per bulan tidak akan bisa memiliki rumah di Jakarta sampai kapanpun. Sementara 17% sisanya hanya mampu membeli rumah bekas seharga Rp300 juta saja.
Jika ingin segera memiliki rumah, tapi terkendala dana, manfaatkan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dari perbankan. Fasilitas tersebut dapat membantu mewujudkan mimpimu mempunyai hunian layak. Rumah ini dapat dijadikan tempat tinggal maupun investasi menguntungkan.
Baca Juga: Gak Nyangka, Masih Ada Harga Tanah Murah di Jakarta. Cek Lokasinya!
Kredit Pemilikan Rumah (KPR)
Manfaatkan Fasilitas KPR untuk Membeli Rumah
Sebetulnya membeli rumah pertama melalui KPR sudah bebas uang muka (down payment/DP) alias 0%. Hal ini sejalan dengan Peraturan Bank Indonesia Nomor 20/8//PBI tentang Rasio Loan to Value untuk Kredit Properti, Rasio Financing to Value untuk Pembiayaan Properti, dan Uang Muka untuk Kredit atau Pembiayaan Kendaraan Bermotor.
Aturan DP rumah 0% ini berlaku untuk semua tipe rumah tapak, rusun, ruko atau rukan (hanya untuk kredit properti pertama). Tapi untuk rumah kedua dan seterusnya, aturan DP-nya beda lagi. Rasio LTV ditetapkan sebesar 80% sampai 90%, kecuali untuk tipe rumah di bawah 21 meter persegi. Itu artinya uang mukanya 20% untuk rumah susun tipe lebih dari 70 meter persegi dan 10 persen untuk kredit rumah atau pembiayaan properti rumah tapak tipe 22-70 meter persegi.
Aturan sudah mendukung, kini saatnya memilih KPR yang pas dengan kemampuan finansial dan kebutuhanmu. Beberapa pilihan produk KPR berbunga ringan yang bisa Anda ajukan via Cermati.com, antara lain:
1. KPR BNI Griya Gue
Keuntungan
- Bisa untuk membeli properti, membangun dan renovasi rumah, refinancing, take over KPR dari bank lain, serta top up fasilitas KPR eksisting di BNI
- Suku bunga mulai dari 6,75% per tahun (tetap 2 tahun pertama) dan 8,25% (tetap 1 tahun berikutnya)
- Suku bunga ringan itu berlaku untuk aplikasi yang masuk paling lambat hingga 30 September 2019
- Jangka waktu kredit sampai dengan 30 tahun
- DP mulai 0%
- Bayar cicilan dapat disesuaikan penghasilan Anda
- Proses kredit mudah dan cepat
Syarat Mengajukan KPR Griya BNI
- WNI bekerja sebagai karyawan/wiraswasta/profesional
- Usia minimal 21 tahun saat pengajuan, dan saat kredit lunas usia maksimum 55 tahun (karyawan), serta 65 tahun (wiraswasta/profesional)
- Isi formulir dan lengkapi syarat dokumen permohonan, meliputi: fotokopi KTP (suami dan istri jika sudah menikah); fotokopi Kartu Keluarga (KK); fotokopi Surat Nikah (jika sudah menikah); fotokopi NPWP Pribadi atau SPT PPh 21, fotokopi rekening 3 bulan terakhir, surat keterangan kerja dan slip gaji (asli); pas foto 4x5 (suami dan istri jika sudah menikah), fotokopi dokumen jaminan.
2. KPR Mudik BTN
Keuntungan
- Suku bunga promosi KPR atau Kredit Pemilikan Apartemen (KPA) non-subsidi sesuai ketentuan berlaku saat ini
- Dapat cashback Rp1 juta
- Diskon biaya provisi sebesar 50%
- Diskon asuransi sebesar 10%
- Bebas pengendapan dana khusus untuk fixed income
- Berlaku untuk akad kredit hingga 30 Juni 2019.
Syarat Mengajukan KPR Mudik BTN
- WNI usia minimal 21 tahun, dan tidak lebih dari 25 tahun
- Berstatus karyawan tetap/wiraswasta/profesional
- Mengisi formulir aplikasi kredit dan melengkapi dokumen, seperti: fotokopi KTP pemohon (suami dan istri jika sudah menikah); fotokopi KK; fotokopi Surat Nikah/Cerai; fotokopi NPWP atau SPT Tahunan; slip gaji atau surat keterangan penghasilan (asli); fotokopi rekening koran atau tabungan 3 bulan terakhir; pas foto pemohon (suami istri bila telah menikah).
Baca Juga: Rumah Bebas Pajak Sudah Resmi, Begini Aturan Barunya dari Pemerintah!
3. KPR BCA Fix Rate
Keuntungan
- Suku bunga fixed 1 tahun (5,62%), fixed 2 tahun dan 3 tahun (masing-masing 6,62%), fixed 5 tahun (7,62%)
- Tenor hingga 20 tahun
- Pembiayaan maksimal 70% dari harga properti
- Pencairan pinjaman dalam 7 hari
- Plafon kredit Rp250 juta-Rp5 miliar
- Minimal pendapatan Rp3 juta.
Syarat Mengajukan KPR BCA Fix Rate
- WNI berusia 18 tahun atau telah menikah
- Berstatus pegawai tetap/wiraswasta/profesional dengan masa kerja atau usaha min. 2 tahun
- Mengisi formulir aplikasi kredit dan melengkapi dokumen, seperti: fotokopi KTP, KK, dan Surat Nikah atau Cerai; pas foto terbaru pemohon atau pasangan; fotokopi slip gaji terakhir atau surat keterangan penghasilan; fotokopi SK pengangkatan pegawai tetap; fotokopi rekening tabungan min. 3 bulan terakhir; fotokopi NPWP dan SPT Tahunan.
4. KPR CIMB Niaga Secondary
Keuntungan:
- Suku bunga 6,75% per tahun (fixed 3 tahun)
- Jangka waktu kredit hingga 20 tahun
- Untuk kredit rumah, rusun, apartemen, atau ruko
- Pembiayaan maksimal 70% dari harga properti
- Pencairan kredit dalam 14 hari
- Minimal gaji Rp5 juta per bulan.
Syarat Mengajukan KPR CIMB Niaga Secondary
- WNI berusia 21 tahun atau sudah menikah
- Belum memiliki rumah dan belum pernah menerima subsidi pemerintah untuk pemilikan rumah
- Masa kerja atau usaha min. 1 tahun
- Menandatangani surat pernyataan di atas meterai
- Mengisi formulir aplikasi kredit dan melengkapi dokumen, seperti: fotokopi KTP, KK, Surat Nikah atau Cerai; fotokopi NPWP dan SPT Tahunan; fotokopi slip gaji terakhir atau surat keterangan penghasilan; fotokopi rekening tabungan 3 bulan terakhir.
Gaji Pas-pasan Bisa Kok Punya Rumah
Asal niat, gaji Rp4 jutaan per bulan bisa banget punya rumah layak. Caranya banyak, seperti bekerja sampingan untuk mendapatkan penghasilan tambahan, menabung, sampai menghemat pengeluaran. Tahan belanja yang tidak terlalu penting atau mendesak, kurangi jalan-jalan dan nongkrong di kafe, termasuk jajan kopi. Kalau konsisten menerapkan gaya hidup hemat, kamu bisa memiliki rumah idaman untuk tempat tinggal ataupun investasi di masa depan.
Baca Juga: Harga Rumah Subsidi Bakal Naik, Ini Solusi Kumpulkan Uang untuk Beli Rumah