REPUBLIKA.CO.ID, WAISAI -- Pemerintah Kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat terus meningkatkan kualitas sumber daya manusia pemandu wisata. Terlebih pemandu wisata dari masyarakat lokal.
Sekda Kabupaten Raja Ampat, Yusuf Salim di Waisai, Selasa (25/4), mengatakan pemandu wisata adalah ujung tombak pariwisata. Sebab pemandu langsung berhadapan dengan wisatawan yang berkunjung ke Raja Ampat.
Dengan kata lain, kata Sekda, pemandu wisata adalah duta daerah yang secara langsung mewakili pemerintah Kabupaten Raja Ampat guna memberikan pelayanan kepada wisatawan. Karena itu, pemandu wisata diberikan berbagai pelatihan sehingga wawasan dan pengetahuan mereka lebih luas dan lebih maksimal melayani wisatawan.
"Jika pemandu wisata berkualitas dan melayani wisatawan dengan baik maka nama Raja Ampat akan terus dikenang di mata dunia" ujarnya.
Sekda menyampaikan, dia sangat mendukung berbagai pelatihan peningkatan sumber daya manusia masyarakat lokal Raja Ampat yang menekuni usaha jasa pariwisata oleh Dinas Pariwisata. Sebab di samping pembangunan infrastruktur terhadap sektor pariwisata, peningkatan kualitas sumber daya manusia masyarakat lokal yang menyediakan jasa pariwisata perlu dilakukan secara bertahap.
"Sehingga sektor pariwisata memberikan manfaat bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat lokal guna kesejahteraan," tambah dia.