REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Taman rekreasi Saloka Theme Park di Desa Lopait, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang diyakini akan memperkuat dan membuat sektor pariwisata Jawa Tengah. Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya mengatakan Saloka Theme Park akan melengkapi kekayaan destinasi yang dimiliki Jawa Tengah.
"Jateng paling beruntung dibanding provinsi lain karena akan ada tiga bandara internasional yaitu di Yogyakarta, Semarang, dan Solo. Dengan tiga ini akan menjadikan Jateng sebagai destinasi utama kelas dunia," ujarnya.
Kementerian Pariwisata (Kemenpar) terus mendukung industri dan pihak swasta untuk mengembangkan potensi wisata daerah demi kesejahteraan masyarakat. Saloka Theme Park berlokasi di Desa Lopait, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang. Terletak di sekitar danau Rawa Pening dan kaki Gunung Telomoyo, berjarak 40 km dari Semarang dan 60 km dari Solo.
Peresmian dan pembukaan Saloka Theme Park dimeriahkan oleh berbagai hiburan menarik. Mengawali acara, Menpar disambut oleh iringan Drumband Blek atau Drumblek khas Salatiga.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang diwakili oleh Kadisporapar Jateng Sinoeng Noegroho Rachmadi mengapresiasi atas dukungan Saloka Theme Park sehingga memberikan pilihan masyarakat untuk liburan.
"Jawa Tengah kaya akan pusat kesenian, pemandangan alam yang bagus, ditambah produk wisata menarik. Selain berwisata, di Saloka Theme Park pengunjung bisa beredukasikarena Saloka memiliki wahana science yang sangat menarik," kata Ganjar dalam pesan visualnya saat peresmian Saloka Theme Park.
Saloka Theme Park dibangun di atas lahan seluas 12 hektare. Pengunjung dapat menikmati 25 wahana permainan dan berbagai hiburan dalam 4 kawasan dengan tema berbeda yaitu Zona Pesisir, Zona Balalantar, Zona Segarapada, dan Zona Komayayi.
Sejak pembukaan awal pada 15 Desember 2018 hingga April 2019, tercatat 420 ribu pengunjung telah berwisata di Saloka Theme Park. Pembukaan resmi Saloka Theme Park dimeriahkan dengan berbagai macam sajian hiburan menarik.
Salah satunya Water Fountain, yaitu aksi air mancur yang menari. Namun, kemasannya dibuat berbeda dimana kali ini dirangkai dengan sebuah jalan cerita. Tepatnya cerita mengenai naga bernama Loka.
Yang menarik, seluruh visual yang ditampilkan, beralatar belakang air mancur dan atraksi ini pun membuat seluruh pengunjung terpukau. Kemudian aksi seru lainnya yaitu penampilan group band The Rain dan bintang utama sekaligus penutup acara, Via Vallen.