Kamis 20 Jun 2019 17:15 WIB

Pariwisata Palangkaraya Kurang Promosi

Objek wisata di Palangkaraya belum dikenal luas oleh masyarakat Indonesia

PALANGKARAYA, 6/5 - TUGU SOEKARNO. Wisatawan mengunjungi Tugu Soekarno di  Desa Pahandut, Kec. Pahandut, Kota Palangkaraya, Kalteng, Senin (6/5).
Foto: ANTARA FOTO
PALANGKARAYA, 6/5 - TUGU SOEKARNO. Wisatawan mengunjungi Tugu Soekarno di Desa Pahandut, Kec. Pahandut, Kota Palangkaraya, Kalteng, Senin (6/5).

REPUBLIKA.CO.ID, PALANGKARAYA -- Wali Kota Palangkaraya Fairid Naparin mengatakan berbagai objek wisata yang ada di kota itu masih kurang promosi. Akibatnya objek wisata di Palangkaraya belum dikenal luas oleh masyarakat Indonesia.

"Objek wisata yang ada di Palangkaraya sebenarnya tidak kalah dengan daerah lain. Hanya saja promosi berbagai pariwisata itu perlu lebih digencarkan lagi," kata Fairid, Kamis (20/6).

Baca Juga

Ia mengatakan Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah itu selain memiliki objek wisata alam juga memiliki objek wisata sejarah, budaya, hingga kuliner. Objek wisata alam yang ada seperti Wisata Air Hitam Kereng Bangkirai yang menjadi pintu masuk ke Taman Nasional Sabangau. Kemudian juga ada pusat pelestarian orangutan yang menjadi perhatian dunia internasional.

Palangkaraya juga punya objek wisata bersejarah yakni Tugu Soekarno. Tugu ini menjadi saksi bisu pembangunan Kota Palangkaraya oleh Presiden RI pertama Ir. Soekarno. Ada pula Museum Balanga yang menyimpan berbagai benda seni dan bersejarah milik masyarakat Dayak.

"Namun saat ini ketika kita mengklik pencarian dengan kata kunci 'Palangkaraya' di internet, informasi yang didapat masih minim," kata Fairid.

Untuk itu dia meminta semua pihak termasuk masyarakat untuk turut mempromosikan berbagai objek wisata yang ada di Palangkaraya melalui media sosial. "Kemajuan pembangunan termasuk promosi wisata yang dilakukan pemerintah tidak akan mencapai hasil maksimal jika masyarakatnya tidak turut campur tangan," katanya.

Dia pun menginstruksikan jajarannya untuk menyebarkan informasi yang rinci serta terbuka. Tujuannya agar warga dari berbagai wilayah mudah mendapat informasi tentang Kota Palangkaraya yang digadang-gadang menjadi ibu kota pemerintahan Indonesia di masa mendatang.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement