Rabu 19 Jun 2019 13:53 WIB

Inggris Lebih Percaya Vaksin Dibanding Negara Eropa Lain

Di Prancis sebaliknya sepertiga warganya tak percaya vaksin.

Rep: Puti Almas/ Red: Indira Rezkisari
Vaksin
Foto: pixabay
Vaksin

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON — Dalam sebuah penelitian, terungkap bahwa lebih banyak orang-orang di Inggris meyakini vaksin diperlukan untuk perlindungan kesehatan mereka, dibandingkan dengan mereka yang ada di negara-negara Eropa lainnya. Setidaknya terdapat 75 persen warga Inggris yang setuju bahwa vaksin aman dilakukan.

Data itu kemudian dibandingkan dengan banyak negara Eropa lainnya, seperti Prancis. Di Prancis, sepertiga orang tidak setuju bahwa vaksin aman dilakukan. Hal ini membuat negara yang terkenal dengan Menara Eiffel tersebut mencetak rekor sebagai negara paling skeptis di dunia.

Baca Juga

Survei pertama yang dilakukan terhadap lebih dari 140 ribu orang di lebih dari 140 negara. Dari sana, diketahui bahwa 79 persen populasi dunia meyakini bahwa vaksin itu aman. Selain itu, 92 persen orang tua mengatakan bahwa anak-anak mereka telah divaksinasi.

Laporan ini dibuat oleh badan amal penelitian biomedis, Wellcome yang menemukan ada sedikit kepastian tentang keamanan vaksin di daerah berpenghasilan tinggi. Dari survei yang dilakukan, diketahui bahwa 72 persen warga Amerika Utara setuju bahwa vaksin aman, demikian dengan 59 persen di Eropa Barat.

Meski posisi Inggris relatif baik, bukan berarti negara itu aman. Beberapa peneliti menilai bahwa Inggris masih rentan terhadap peningkatan orang-orang yang bersikap skeptis terhadap vaksin.

Peringatan datang menyusul adanya temuan bahwa campak dapat menjadi endemik di Inggris dalam 30 tahun mendatang. Karena itu, para orang tua di negara itu diharapkan dapat meyakini dan mempelajari betapa pentingnya vaksinasi dilakukan, serta manfaat yang didapatkan dari hal itu.

"Untuk memastikan masyarakat mendapat manfaat penuh dari vaksin, perlu dipastikan bahwa orang-orang memiliki kepercayaan atas keamanan dan efektivitas vaksin, serta memahami lebih lanjut tentang alasan rumit mengapa hal ini tidak selalu terjadi,” ujar kepala Wellcome, Charlie Weller dilansir Telegraph, Rabu (19/6).

Weller mengatakan hampir semua orang tua di seluruh dunia melakukan vaksinasi terhadap anak-anak mereka. Namun, beberapa memiliki kepercayaan yang rendah atas manfaat vaksin, termasuk keamanan dari tindakan tersebut untuk kesehatan.

Studi yang dilakukan Wellcome muncul di tengah perdebatan mengenai vaksinasi di Inggris. Salah satu hal yang sedang dibahas adalah apakah vaksinasi wajib harus diperkenalkan di Inggris untuk anak-anak yang mulai sekolah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement