Jumat 14 Jun 2019 17:56 WIB

Indahnya Desa Nelayan Bersalju Jadi Juara Kontes Foto

Fotografer berkemah di suhu -30 derajat untuk memotret desa nelayan bersalju.

Rep: Adysha Citra Ramadhani/ Red: Indira Rezkisari
Foto Winter Wonderland karya Weimin Chu pemenang kontes foto National Geographic 2019.
Foto: National Geographic/Weimin Chu
Foto Winter Wonderland karya Weimin Chu pemenang kontes foto National Geographic 2019.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebuah foto yang menampilkan suasana desa nelayan di suasana bersalju berhasil memenangkan Kontes Foto Travel National Geographic 2019. Foto karya fotografer Weimin Chu yang berjudul "Winter in Greenland" ini berhasil mengungguli ribuan foto yang diikutsertakan dalam kontes.

Seperti namanya, desa nelayan yang diabadikan dalam foto merupakan desa nelayan yang terletak di Upernavik, Greenland. Foto karya Chu ini menampilkan pemandangan desa nelayan yang terselimuti oleh salju tebal.

Baca Juga

Tampak pula satu keluarga kecil yang tengah berjalan kaki bersama-sama di tengah suasana desa yang bersalju. Dari kontes ini, Chu mendapatkan hafiah sebesar 7.500 dolar Amerika atau sekitar Rp 107,6 juta.

Untuk mendapatkan foto yang cantik dan penuh warna ini, Chu harus berkemah di lereng dekat bandara pada Maret lalu. Kala itu, cuaca di luar sangat dingin dengan suhu yang mencapai -30 derajat Celcius.

Menurut sejarah, bangunan-bangunan di Greenland dicat dengan berbagai macam warna agar memudahkan warga lokal untuk membedakan etalase dan rumah nelayan ketika jalanan ditimbun oleh salju. Bangunan etalase diberi warna cat merah sedangkan rumah nelayan diberi cat berwarna biru. Chu memukau para juri karena berhasil menangkap relik sejarah ini ke dalam foto karyanya.

Chu sendiri memiliki pengalaman tak terlupakan ketika mengabadikan foto "Winter in Greenland". Chu mengatakan seluruh jalanan tertutup salju yang putih. Sentuhan warna biru dari langit senja membuat suasnaa terasa semakin dingin.

photo
Foto Winter Wonderland karya Weimin Chu.

Namun di saat yang sama, cahaya lampu yang terpancar dari jendela-jendela rumah warga maupun sinar lampu di jalanan memberi sentuhan hangat. Keberadaan keluarga kecil yang sedang berjalan bersama-sama semakin menambha kehangatan di dinginnya suasana desa yang bersalju.

"Ini terasa sangat harmonis," ungkap Chu seperti dilansir Malay Mail.

Chu mengaku sangat senang ketika melihat kontras dan suasana yang tercipta di desa tersebut saat salju turun. Oleh karena itu, Chu terus-menerus mengambil foto agar tidak melewatkan momen terbaik.

Ini bukan kali pertama Chu menjuarai kontes foto yang diselenggarakan oleh National Geographic. Pada 2012 lalu, Chu pernah mendapatkan Editor's Choice Award dari kontes foto National Geographic.

Penghargaan yang diterima Chu pada 2012 lalu itu membuatnya berani mengambil satu keputusan besar. Chu melepaskan karirnya sebagai engineer dan mengejar impiannya menjadi fotografer profesional penuh waktu.

Chu mengaku sudah sejak lama menyukai suasana sederhana dan bersalju di Greenland. Ia kerap kali menjadikan Greenland yang bersalju sebagai subjek fotonya. Chu mengatakan sudah berulang kali mengunjungi Greenland selama bertahun-tahun.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement