REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Bulan depan Spider-Man: Far From Home mulai tayang di bioskop. Target pendapatan yang ditetapkan di pekan pertama pun tak main-main mencapai 150 juta dolar AS.

Target jumbo dipasang mengingat si superhero laba-laba itu hadir pada musim liburan dan hari kemerdekaan Amerika Serikat (AS). Dilansir Variety pada Jumat (14/6), di AS Spider-Man: Far From Home akan rilis pada 2 Juli. Targetnya, dalam enam hari setelah penayangan film ini mampu mencatat pendapatan sebesar 154 juta dolar AS.

Namun, target itu bisa berubah tergantung bagaimana kondisi dalam tiga pekan ke depan. Berdasar pada pengalaman sebelumnya yang terjadi pada film Spider-Man: Homecoming, film yang rilis pada 2017 itu awalnya ditargetkan mencatat pendapatan sebesar 117 dolar AS.

Ternyata, di Amerika Utara saja film yang dibintangi Tom Holland itu mampu mencapai angka 334 juta dolar AS. Bahkan, di seluruh dunia angka pendapatan mencapai 880 juta dolar AS.

Spider-Man: Far From Home merupakan sekuel dari Homecoming. Film ini adalah film ke-23 dari Marvel Cinematic Universe. Secara garis besar, Far From Home akan menceritakan Peter Parker yang sedang dalam perjalanan sekolah ke Eropa.

Kemudian, ia direkrut oleh Nick Fury (Samuel L. Jackson) dan Mysterio (Jake Gyllenhaal) untuk menghadapi ancaman dari dimensi alternatif. Film yang ditulis oleh Chris McKenna dan Erik Sommers ini disutradari oleh Jon Watts. Selain Tom Holland, film ini juga akan dibintangi oleh Samuel Jackson, Zendaya, Cobie Smulders, Martin Starr, dan Marisa Tomei.

Ikuti Whatsapp Channel Republika