REPUBLIKA.CO.ID, JENEWA -- Polusi plastik begitu menyebar di lingkungan sehingga orang-orang mungkin menelan lima gram setiap pekannya. Bobot itu setara dengan mengkonsumsi satu kartu kredit, menurut studi yang digelar badan amal lingkungan WWF Internasional dikutip dari Reuters, Rabu (12/6).
Studi yang dilaksanakan Universitas Newcastle Australia itu menyebutkan sumber terbesar plastik yang tertelan berasal dari air minum. Sumber utama lainnya adalah kerang, yang cenderung dimakan utuh, sehingga plastik dalam sistem pencernaan kerang ikut termakan.
"Sejak 2000, dunia telah menghasilkan plastik sebanyak tahun-tahun sebelumnya yang digabungkan, sepertiganya menyerap ke alam," demikian hasil studi dalam laporan tersebut.
Dari air saja, menurut laporan itu, rata-rata per orang kemungkinan menelan 1.769 partikel plastik setiap pekannya. Jumlah polusi plastik bervariasi tergantung pada lokasi yang didasarkan pada kesimpulan dari 52 studi lainnya.
Di Amerika Serikat, 94,4 persen sampel air keran mengandung serat plastik dengan rata-rata 9,6 serat per liter. Air di Eropa tidak begitu tercemar, dengan serat terlihat hanya dalam 72,2 persen sampel air dan hanya 3,9 serat per liter.