REPUBLIKA.CO.ID, SAMBAS -- Obyek wisata di kawasan perbatasan, Aruk, Indonesia-Sarawak, Malaysia saat ini masih ramai dikunjungi terutama oleh wisatawan dari kalangan keluarga dan pelajar. Salah satunya di objek wisata riam Sunge Banokng di Sajingan Besar, Aruk, Sambas.
"Mumpung anak-anak masih libur sekolah sehingga masih bisa liburan dan dibawa di air terjun ini untuk mandi," ujar salah seorang wisatawan lokal, Santi di Sambas, Senin (10/6).
Ia menambahkan selain tempat objek wisata tersebut menarik, juga karena jaraknya juga dekat. "Dari desa kami jaraknya sekitar 87 kilometer saja. Jadi waktu tempuh kurang lebih hanya 1 jam saja. Anak-anak sangat senang mandi di sini," katanya.
Selain ke air terjun Sunge Banokng ia bersama keluarganya juga bisa ke air terjun Riam Berasap dan PLBN Aruk. "Lokasi objek wisata yang berdekatan ini yang menjadikan wisata di sini bagi kami menarik. Tinggal pilih atau semua bisa dikunjungi," kata dia.
Sementara itu, pengunjung lainnya mengatakan berhubung belum masuk jadwal sekolah maka ia masih sempat berkunjung di objek wisata perbatasan. "Ini baru pertama kali ke kawasan perbatasan. Objek wisata ini sangat menarik," katanya.
Ia menambahkan untuk ke lokasi wisata di sana, akses jalan sudah sangat baik. Jalan sudah mulus hingga ke PLBN Aruk.
"Selama ini hanya mendengar cerita teman dan melihat foto tentang perbatasan dan objek wisatanya. Kali ini saya datang dan memang sangat luar biasa pembangunan perbatasan dan keindahan alamnya," kata dia.
Untuk menuju ke kawasan objek wisata, Sunge Banokng pengunjung tidak perlu bingung akan letak lokasinya. Hal itu karena lokasinya tidak jauh dari jalan raya nasional atau sekitar 250 meter dari persimpangan Sungai Bening dan Aruk.
Lokasinya ke arah Sungai Bening di sebelah kanan. Di pinggir jalan sudah ada penunjuk lokasi dan pintu
gerbang. Untuk ke lokasi biaya masuk dan parkir hanya Rp 5.000.