REPUBLIKA.CO.ID, TABANAN -- Wisatawan domestik yang mengunjungi kawasan objek wisata Hutan Monyet Alas Kedaton di Desa Kukuh, Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan, Bali mengalami peningkatan.
"Saya ke sini bersama keluarga untuk mengenalkan wisata edukasi yang ada di Bali. Salah satunya di Alas Kedaton ini," ujar salah seorang pengunjung Alas Kedaton, Emi, di lokasi wisata setempat, Sabtu (8/6).
Anak-anaknya senang melihat satwa monyet yang berada di sekitar kawasan ini. Selain berwisata juga ia mengingatkan kepada anak-anak bahwa monyet yang selama ini dikenal galak dan liar ternyata tidak. "Monyet mampu bersahabat," ungkapnya.
Secara terpisah, Ketua Badan Pengelola Alas Kedaton , Wayan Semadi, menjelaskan di awal libur Lebaran sudah terlihat peningkatan kunjungan wisatawan domestik hingga 50 persen di kawasan objek wisata Alas Kedaton.
"Pada libur Lebaran, tingkat kunjungan di objek wisata Alas Kedaton naik hingga 50 persen." katanya.
Peningkatan ini ditunjukkan dari data pada Rabu (5/6) kunjungan wisatawan mencapai 700 pengunjung. Angka ini jauh meningkat dari hari biasanya yakni 400 pengunjung yang datang ke Alas Kedaton.
Sementara di objek wisata ini terdapat ribuan ekor monyet yang menghuni hutan Alas Kedaton. Untuk para wisatawan yang ingin melihat ribuan monyet di alas kedaton untuk tiket masuk bagi wisatawan domestik di bandrol Rp20 ribu dan wisatawan mancanegara Rp30 ribu.