Jumat 07 Jun 2019 16:25 WIB

TMII Masih Tujuan Favorit Saat Libur Lebaran

Tercatat 32.600 pengunjung kunjungi TMII pada Jumat atau H+2 Lebaran.

Ilustrasi.
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Suasana di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur tampak masih ramai pengunjung. Para pengunjung itu datang bersama anggota keluarga dan sanak saudara masing-masing.

Riuhnya pengunjung mulai terlihat setelah memasuki gerbang retribusi TMII. Di bawah deretan pohon yang rindang, para pengunjung duduk santai di atas tikar.

Salah satunya keluarga Andreas Simarmata. Ia datang bersama tujuh anggota keluarganya yang lain. Terdiri dari sang istri, tiga anak kandungnya yang berusia sembilan tahun, tujuh tahun dan empat tahun, serta tiga keponakannya yang sedang berkuliah di Jakarta.

Laki-laki berusia 45 tahun itu mengatakan, hampir setiap libur Lebaran, ia mengajak keluarganya ke TMII. Alasannya sederhana, menurut dia, biaya yang dikeluarkan tidak perlu mahal.  "Tapi anak-anak bisa bermain dengan happy, ya hitung-hitung nyenengin anak-anak lah," kata laki-laki yang akrab disapa Andre itu.

Sejak pukul 09.00 WIB, kata dia, keluarganya sudah tiba di taman bermain itu. Andre menuturkan, ia dan keluarganya berangkat menuju TMII menggunakan mobil pribadi dari kediamannya di wilayah Pondok Melati, Bekasi, Jawa Barat.

Terlihat beberapa kotak makan dan botol air mineral di atas tikar yang didudukinya bersama keluarga. Andre bercerita, alasannya membawa bekal sendiri untuk menghemat pengeluarannya selama berada di sana.

Selain itu, untuk menjamin kesehatan keluarganya. "Kalau beli di tempat wisata gitu kan biasanya mahal dan kita enggak tahu soal kebersihannya juga," ucap dia.

Hal senada juga disampaikan oleh Anna Julianti. Perempuan asal Pekalongan, Jawa Tengah ini datang bersama rombongan keluarga besarnya yang berjumlah 12 orang.

Jumlah itu terdiri dari dua keluarga yang berbeda, sanak saudara, beserta ibundanya. "Iya, ke sini ramai-ramai. Keluarga saya dan keluarga adik saya, sama ibu saya juga," ujar Anna.

Ia mengaku, pada Lebaran tahun ini tidak mudik karena giliran keluarga sang adik dan sanak saudara yang mengunjunginya di Jakarta. Anna menyebut, pada momen mudik Idul Fitri keluarganya memilik tradisi untuk saling bergantian mengunjungi.

"Tiap tahun, pas Lebaran itu, tempat kumpul kita beda-beda. Tahun ini saya yang dapat giliran. Kemarin lebih ramai lagi, ini hitungannya tinggal dikit karena beberapa saudara sudah ada yang pada balik ke tempat masing-masing," kata ibu dari dua anak ini sembari terkekeh.

Menurutnya, TMII merupakan salah satu ikon dari Jakarta. Sehingga setiap kali ada kenalan atau keluarganya yang berkunjung ke Jakarta, salah satu destinasi wisata yang akan ditujunya adalah TMII.

Selain itu, sambung Anna, ia tidak perlu merogoh kocek yang dalam untuk berekreasi di sana. "Pokoknya puas deh kalau ke sini. Bisa piknik sambil bawa bekal dari rumah, ngobrol bareng keluarga, anak-anak juga bisa belajar sambil bermain," tutur dia.

Berdasarkan data dari pihak TMII, pada hari ini, Jumat (7/6), hingga pukul 14.00 WIB, tercatat 32.600 pengunjung yang mendatangi lokasi tersebut. Ada pun jumlah kendaraan yang memasuki kawasan wisata itu, di antaranya bus, sebanyak 50 unit

"Sementara mobil terdapat 3.333 unit, dan motor sebanyak 4.007 unit," kata Manajer Budaya dan Informasi TMII, Dwi Windiarto, melalui keterangan tertulisnya kepada Republika.

Selama libur Lebaran, pihak TMII mengenakan tarif sebesar Rp 25 ribu untuk satu orang pengunjung. Selain itu, kendaraan yang memasuki TMII juga dikenakan tarif.

Untuk motor dikenakan tarif Rp 10 ribu per unit, sedangkan untuk kendaraan roda empat harus membayar Rp 15 ribu per unit. Sementara untuk bus atau truk dengan tarif Rp 35 ribu per unitnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement