Sabtu 08 Jun 2019 04:50 WIB

Ini Trik Hindari Ingin Buang Air Kecil Saat Arus Balik

Rasa ingin buang air kecil menjadi dilema bagi pemudik yang melakukan perjalanan jauh

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Christiyaningsih
Menahan buang air kecil (ilustrasi)
Foto: shape.com
Menahan buang air kecil (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rasa ingin buang air kecil menjadi dilema tersendiri bagi para pemudik yang melakukan perjalanan jauh. Beberapa mungkin menghindari rasa kebelet dengan cara mengurangi minum. Akan tetapi tepatkah cara ini?

"Jangan kurangi asupan cairan, nanti dehidrasi. Kurang cairan nanti malah lemas," ungkap spesialis urologi dari Urology Center Siloam Hospitals Kebon Jeruk Wempy Supit SpU saat dihubungi Republika.

Baca Juga

Agar tidak mudah buang air kecil ketika berada di perjalanan, pemudik disarankan berkemih setiap kali ada kesempatan. Pemudik bisa memanfaatkan tiap rest area yang ada untuk buang air kecil tanpa perlu rasa ingin buang air kecil.

"Tiap kali ada rest area, sebaiknya kosongkan, buang air kecil," terang Wempy.

Wempy mengatakan rasa kebelet pipis biasanya muncul ketika kandung kemih sudah terisi sekitar 400-500 cc. Kapasitas kandung kemih ini cenderung berbeda-beda, tergantung jenis kelamin seseorang.

Sensasi ingin buang air kecil sebenarnya sudah mulai muncul ketika kandung kemih terisi dengan 200-300 cc urin. Karena itu, pemudik tidak perlu menunggu rasa kebelet untuk buang air kecil.

"Kalau sudah ada sensasi di kantung kencingnya, boleh dikosongkan dulu. Jangan tunggu sampai kebelet," jelas Wempy.

Selain itu, dia juga mengimbau agar pemudik tidak menahan buang air kecil selama melakukan perjalanan panjang. Dalam jangka pendek, kebiasaan menahan buang air kecil dapat menyebabkan terjadinya infeksi saluran kemih.

Infeksi saluran kemih dapat memunculkan gejala demam. Infeksi ini juga berpotensi untuk berkembang menjadi lebih parah dan berkelanjutan.

"Kadang-kadang bisa juga perlu dirawat di rumah sakit kalau sampai demam dan menyebabkan infeksinya itu parah berkelanjutan," tutur Wempy.

Dia berpesan agar para pemudik memperhatikan dua hal selama melakukan perjalanan pulang yang panjang. Dua hal ini adalah menjaga kecukupan asupan cairan dan memanfaatkan tiap rest area yang ditemui selama perjalanan untuk buang air kecil. Dengan demikian pemudik terhindar dari menahan buang air kecil selama perjalanan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement