REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Metabolisme yang menurun adalah masalah yang sulit untuk ditangani. Banyak ahli menawarkan saran berbeda tentang cara mengatasinya, mulai dari pemberian hormon hingga berbagai jenis diet yang mengklaim dapat mengatur ulang sistem tubuh.
Mendekati usia 40 tahun, orang cenderung mengalami penurunan metabolisme dan untuk mengembalikannya merupakan hal yang sulit. Usia memainkan faktor besar dalam penurunan metabolisme, namun faktor-faktor lain berperan dalam memperlambatnya juga.
Ketidakseimbangan hormon, stres, pola makan yang buruk, dan gaya hidup yang tidak aktif termasuk beberapa di antaranya. Faktor terbesar dalam memperlambat metabolisme adalah hilangnya otot yang membakar kalori yang terjadi seiring bertambahnya usia.
Seperti dilansir Star 2, praktisi kedokteran fungsional Datuk Dr Nor Ashikin Mokhtar mengatakan, terlalu khawatir tentang metabolisme yang melambat sebenarnya bisa menyebabkan efek bertolak belakang dengan efek yang diinginkan. Dia merekomendasikan sebaiknya orang menghindari penggunaan suplemen dan mencoba untuk melakukan perubahan gaya hidup sehari-hari.
Makanan
Konsumsi makanan yang lengkap dan seimbang diperlukan untuk mendapatkan berbagai nutrisi dan mineral yang baik. Pilih makanan dengan protein tanpa lemak yang berkualitas, karbohidrat kompleks, dan makanan yang kaya serat, zat besi, zink, dan selenium.
Tambahkan makanan harian dengan jahe, kayu manis, cabe rawit dan kunyit. Minum teh hijau atau kafein juga dapat mempercepat metabolisme.
Saat sistem tubuh menghabiskan lebih banyak waktu memproses dan mencerna makanan, perut akan merasa kenyang lebih lama. Dengan begitu, orang tidak akan mengonsumsi makanan berlebih yang akhirnya disimpan sebagai lemak.
Air
Anjuran meminum air delapan gelas per hari memang bermanfaat pada banyak hal, termasuk metabolisme. Meski peran air ini penting, ternyata banyak orang yang mengabaikannya.
Di Inggris, contohnya. Menurut Dewan Hidrasi Nasional Inggris, hampir 90 persen populasi tidak minum cukup air setiap hari.
Memang delapan gelas sehari terdengar begitu banyak. Hanya saja, jumlah tersebut tidak diminum dalam satu waktu.
Coba untuk membagi dalam beberapa bagian, seperti saat bangun tidur dengan 500 ml air lalu minum lagi setiap tiga jam hingga mencapai sekitar 2,5 liter dalam sehari. Hidrasi yang baik penting untuk menghilangkan racun dalam darah. Kalau tidak racun akan menumpuk di tubuh dan disimpan dalam sel-sel lemak.